Solopos.com, SOLO — Paguyuban alumni SMAN 2 Solo angkatan 1971 bernama Tilas SMA Loro Margoyudan (Lassmaro 71) Solo mengadakan bakti sosial dengan bagi-bagi paket bahan makanan untuk warga Pasar Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Minggu (9/1/2022).
Kegiatan bakti sosial tersebut secara teknis bekerja sama dengan pengelola Pasar Nusukan, Solo. Agenda bakti sosial tersebut merupakan salah satu kegiatan rutin yang diselenggarakan kelompok alumni SMAN 2 Solo.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kegiatan bakti sosial Lassmaro 71 diikuti anggota yang masih berdomisili di Soloraya. Koordinator Lassmaro 71, Luwarno, mengatakan kegiatan bakti sosial untuk warga Pasar Nusukan tersebut diadakan bertepatan dengan momentum Natal dan Tahun Baru.
Baca Juga: Usulkan Ganjar Pranowo Capres 2024, 100-An Jukir Solo Geruduk Rudy
“Setiap tahun pasti ada kegiatan baksos semacam ini. Rencananya memang pas momen Nataru,” kata Luwarno saat ditemui Solopos.com, Minggu. Lassmaro 71 telah menyiapkan 100 paket bahan makanan untuk dibagikan.
Daftar penerima paket bantuan dari alumni SMAN 2 Solo itu diusulkan oleh pengelola Pasar Nusukan. Pada realisasinya, hanya ada 85 orang warga Pasar Nusukan yang diusulkan sebagai penerima bantuan.
“Target kami 100 orang, ternyata kuli gendong, parkir, dan tenaga pasar lain yang berhak menerima sejumlah 85 orang. Sisanya nanti akan dibagikan ke lingkungan rumah para alumni, barangkali ada yang membutuhkan,” terang Luwarno.
Baca Juga: Kunjungi Terminal Tirtonadi Solo, Menhub Budi Karya: Luar Biasa!
Mempunyai Nilai
Luwarno berharap Lassmaro nantinya selalu mempunyai nilai manfaat bagi masyarakat sekitar. “Saya juga bermaksud, Kilas SMA Loro ini di lingkungan masyarakat mempunyai nilai,” imbuhnya.
Kepala Pengelola Pasar Nusukan, Giyarto, menjelaskan kegiatan bakti sosial alumni SMAN 2 Solo itu dimulai pukul 10.00 WIB dan berjalan dengan lancar. “Kegiatannyan dimulai pukul 10.00 WIB, meski sampai siang ini banyak yang belum datang. Proses pembagian lancar, kami libatkan pengelola, bagian keamanan dan panitia sendiri,” kata Giyarto, Minggu.
Giyarto juga menambahkan sasaran penerima bakti sosial di Pasar Nusukan adalah warga pasar seperti kuli gendong, juru parkir, juru kebersihan, dan juru keamanan. “Kami yang mendata sekitar 85 orang, kuli gendong, parkir, kebersihan di sini,” imbuhnya.
Baca Juga: Wayang Orang Sriwedari Solo Jadi Penjaga Asa di Tanah Sengketa
Ia menambahkan respons warga pasar yang menerima bantuan bakti sosial cukup baik. “Senang, responsnya baik. Ini suasana pandemi, sehingga bisa menambah penghasilan yang berkurang,” katanya.
Kepala Pengelola Pasar Nusukan tersebut berharap kegiatan bakti sosial serupa diadakan kembali dan dapat membantu warga pasar yang membutuhkan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
