SOLOPOS.COM - Petugas parkir sedang mengatur kendaraan keluar setelah Salat Id di Stadion Manahan, kepadatan volume kendaraan didominasi oleh mobil, sepeda motor, bus, hingga kereta kelinci pagi itu pukul 07.45 WIB, Senin (2/5/2022). (Solopos.com/Siti Nur Azizah)

Solopos.com, SOLO — Salat Idulfitri tahun 2022 di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, dihadiri puluhan ribu jemaah. Salat id kali ini diimami Nur Cholid Syaifullah LC, M. Hum.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, animo masyarakat Solo untuk menghadiri salat Id kali ini cukup tinggi. Pasalnya kendaraan yang terparkir di depan halaman Stadion Manahan hampir memenuhi lajur lambat.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Menurut data dari sekretariat penyelenggara Salat Id yakni MTA, kali ini jemaah hanya dibatasi 10.000 orang. Sedangkan tahun-tahun sebelumnya bisa mencapai angka lebih dari 20.000 jemaah.

Terdapat beberapa kendaraan yang terparkir di depan Stadion Manahan, mulai dari mobil, sepeda motor, bus, hingga kereta kelinci.

Kumandang takbir mengiringi langkah jemaah yang akan melaksanakan salat Id. Masyarakat berduyun-duyun memasuki lapangan Stadion Manahan pagi itu, sekitar pukul 06.00 WIB. Ribuan jemaah putri maupun putra mulai memadati saf.

 

Mulai dari individu, kelompok, keluarga kecil, hingga keluarga besar berantusias melaksanakan salat Id. Petugas keamanan berjejer dan siaga untuk mengamankan jemaah, begitu pula dengan tim komunikasi dari MTA yang sigap untuk memonitor demi kelancaran jalannya salat Idulfitri kali ini.

Salat Idulfitri dimulai pukul 06.30 WIB, terlihat jamaah melaksanakan ibadah dengan khusyu hingga akhir. Salah satu jamaah asal kelurahan Banjarsari, Windarti, 39 senang akhirnya bisa salat id di tanah lapang setelah dua tahun tidak ditiadakan.

“Senang akhirnya bisa salat lagi di tanah lapang, kalau salat id belum di lapangan rasanya seperti ada yang kurang, dan ke depannya semoga pandemi segera berakhir dan selanjutnya bisa seperti ini,” terangnya saat diwawancarai Solopos.com

Sama halnya dengan Fitria, 20, jemaah asal Banyuanyar, Banjarsari ini juga bahagia bisa melaksanakan salat Id di Stadion Manahan Solo.

“Yang pertama bersyukur karena sudah melewati satu bulan puasa, dan kabar baiknya lagi masih bisa merasakan salat id di sini, karena dari kecil keluarga besar selalu salat di sini setiap tahunnya,” paparnya saat berbincang dengan Solopos.com pagi itu.

 

Tampak pedagang kaki lima berjejer di sekitar pintu masuk Gelanggang Pemuda Bung Karno, Yanto, 43, penjual cakue yang sudah mangkal dari pukul 05.30 WIB. Dia mengatakan lebaran kali ini dimanfaatkan untuk mencari rezeki tambahan.

“Tadi sudah mangkal di sini dari setengah enam pagi, bahkan saat sebelum pandemi tiap tahun juga jualan di sini. Cuma dua tahun kemarin kan tidak boleh ada salat id,” terangnya.

 

Selain makanan ringan, juga terdapat penjual mainan seperti balon, boneka, hingga gelembung udara. Terlihat beberapa balita yang tengah membeli mainan itu.

Setelah khatib selesai menyampaikan ceramah, masyarakat serentak meninggalkan tempat ibadahnya masing-masing. Terpantau Jl Adi Sumarmo mulai mengalami kemacetan karena antrean kendaraan yang keluar dari halaman stadion.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya