SOLOPOS.COM - Kabid P2P DKK Sragen dr. Sri Subekti menyerahkan surat keterangan bebas Covid-19 kepada Sugimin, pedagang sayur di Pasar Kramat Jati Jakarta, saat pulang dari Technopark Ganesha Sukowati Sragen, Kamis (23/7/2020). (Solopos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN -- Dua warga Sragen terkonfirmasi Covid-19 dinyatakan sembuh dan dipulangkan pada Kamis (23/7/2020). Mereka adalah Sugimin, 49, warga Jetak, Pringanom, Masaran, dan Wagiman, 63, warga Bibis, Jati, Masaran, Sragen.

Wagiman yang merupakan sopir bus Rosalia Indah pulang setelah 40 hari berjuang melawan Covid-19 di Technopark Sragen. Sementara Sugimin adalah pedagang sayur di Pasar Kramat Jati, Jakarta. Mereka pulang dijemput pihak keluarga masing-masing.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mantap! Mal di Soloraya Ini Gelar Wedding Virtual, Biayanya Rp25 Juta

Wagiman keluar lebih awal dengan menenteng plastik berisi barang dan tas. Selama 40 hari menjalani karantina di Technopark Sragen, Wagiman sering menyapu, jalan-jalan, berjemur, dan seterusnya untuk meningkatkan imunitas tumbuh.

Warga Sragen itu mengetahui terpapar Covid-19 saat proses mencari surat keterangan sehat sebelum bekerja menjadi sopir bus.

“Saya ini kena Covid-19 seperti diperingatkan Allah agar saya berhenti atau istirahat jadi sopir bus karena sudah tua juga. Saya jadi sopir bus itu sudah lebih dari 20 tahun sejak masih muda dulu. Mungkin sepertiga dari hidup saya itu lebih banyak di atas ban bus,” jelas Wagiman saat ditemui wartawan, Kamis siang.

KPU Sragen Optimistis PPDP Selesaikan Coklit Tepat Waktu

Setelah Pulang Lakukan Karantina Mandiri

Sementara Sugimin, 49, sudah menjalani perawatan di Technopark selama 47 hari. Selama waktu itu, Sugimin melakukan hal serupa dengan apa yang dilakukan Wagiman.

Warga Sragen tersebut mengetahui positif terpapar Covid-19 saat mencari surat kesehatan untuk kembali berdagang di Jakarta. Hasil rapid test reaktif dan kemudian dia ikut menjalani swab test dan hasilnya positif.

Cerita Pilu Agen Tiket Bus di Karanganyar, Sebulan Tak Dapat Satu pun Penumpang

“Setelah dari Technopark tetap karantina mandiri di rumah selama 14 hari. Setelah itu saya ingin kembali jualan di Pasar Kramat Jati. Saya jualan di Jakarta itu sudah sejak SMP sampai sekarang,” ujar Sugimin.

Mereka dilepas Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen dr. Sri Subekti bersama stafnya. Dua warga Sragen itu telah menjalani swab test Covid-19 dengan hasil negatif.

Mereka juga mendapat bingkisan dari Bupati Sragen serta mendapatkan surat keterangan bebas Covid-19 dari DKK Sragen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya