SOLOPOS.COM - Warga menyaksikan proses evakuasi materi longsor di jalur lingkar selatan ruas Dusun Sidorejo RT 001/RW 002, Desa Guwotirto, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, Jumat (29/1/2021). (Istimewa)

Solopos.com, GIRIWOYO — Jalur lingkar selatan atau JLS Giriwoyo, Wonogiri-Pacitan, Jawa Timur yang sempat tak bisa dilewati akibat tertimbun material longsor, Kamis (28/1/2021), pada Jumat (29/1/2021) sudah bisa dilalui.

Namun, kendaraan yang diperbolehkan melintas hanya kendaraan yang terjebak macet. Kendaraan lain dialihkan ke jalan lain. Seperti diketahui, ruas JLS yang tertimbun longsoran itu di Dusun Sidorejo RT 001/RW 002, Desa Guwotirto, Kecamatan Giriwoyo. Ruas tersebut berada di antara lereng bukit. Salah satu sisi lereng longsor lebih kurang pukul 03.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sekretaris Camat Giriwoyo, Fuad Wahyu Pratama, kepada Solopos.com, Jumat siang, menginformasikan petugas menerapkan buka tutup jalan lantaran ada kendaraan berat yang terjebak macet. Awalnya kendaraan baik dari arah Pacitan maupun Giriwoyo tidak dapat melintas.

Baca Juga: Truk Tabrak Warung Makan di Sukoharjo Akibatkan 1 Orang Terluka

Ekspedisi Mudik 2024

Kendaraan pribadi dan truk berukuran sedang dapat melanjutkan perjalan melalui jalan alternatif. Sementara, kendaraan berat, seperti tronton dan bus, tertahan karena tidak memungkinkan melintasi jalan alternatif mengingat kekuatan dan lebar jalan kurang memadai.

Petugas menyingkirkan material longsor menggunakan ekskavator atau backhoe. Material tersebut diangkut truk. Petugas juga menerjunkan mobil pemadam kebakaran untuk membersihkan lumpur yang tertinggal di badan jalan dan sekitarnya.

Pekerjaan dilembur hingga Jumat dini hari. Setelah material longsor yang menutup badan jalan sudah dibersihkan, kendaraan berat yang terjebak macet diperbolehkan melintas.

“Lalu pagi tadi [Jumat] jalan kembali ditutup karena petugas melanjutkan proses evakuasi material longsor. Soalnya materialnya masih banyak. Jadinya kendaraan berat tertahan lagi,” kata Fuad saat dihubungi.

Evakuasi

Proses evakuasi material longsor terus dilakukan. Pada siang jalan kembali dibuka ketika material longsor dapat disingkirkan. Namun, kendaraan yang diperbolehkan melintas khusus kendaraan berat yang terjebak macet. Kendaraan lain diminta tetap melalui jalan alternatif.

Kendaraan dari arah Pacitan dan Giriwoyo dapat melewati Giribelah, Kecamatan Giritontro. Menurut Fuad meski banyak kendaraan yang melintas di jalan alternatif, tetapi tak kemacetan. Kendaraan dari kedua arah dapat melaju dengan lancar.

“Jalan akan dibuka untuk semua kendaraan jika material longsor dapat dievakuasi sepenuhnya,” imbuh Fuad.

Baca Juga: Drone BPPTKG Pastikan Jarak Luncur Awan Panas Merapi Capai 3,5 Km

Fuad mengimbau pengguna jalan selalu waspada saat melintas di jalan dekat lereng bukti. Di JLS terdapat beberapa lokasi yang berdekatan dengan lereng. Potensi lereng longsor meningkat karena sekarang ini penghujan. Becermin pada kejadian di Dusun Sidorejo, saat itu lereng longsor setelah hujan mengguyur sejak Rabu (27/1/2021) sore.

JLS merupakan jalan penghubung tiga daerah di tiga provinsi. Selain Pacitan dan Wonogiri, JLS menghubungkan dengan daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jalur tersebut merupakan jalan nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya