SOLOPOS.COM - Kondisi rumah Mbah Slamet di Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, yang telah diperbaiki, Selasa (30/11/2021). (Istimewa)

Solopos.com, MADIUN — Rumah reyot yang dihuni seorang pria lanjut usia bernama mbah Slamet di Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, telah diperbaiki. Dinding rumah yang sebelumnya terbuat dari anyaman bambu diganti dengan material kalsiboard.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Madiun, Agung Budiarto, menyampaikan terima kasih kepada pegiat sosial. Karena telah memberikan laporan terkait kondisi Mbah Slamet hingga berita tersebut viral. Setelah melakukan peninjauan ke lokasi, pihaknya langsung melakukan pendataan kebutuhan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia menuturkan pemerintah telah mengirimkan bantuan berupa material untuk perbaikan rumah, seperti 20 lembar kalsiboard, paku, paving lima meter, dan lainnya. Selain itu, pemerintah juga memberikan kasur serta selimut untuk Mbah Slamet.

“Kemarin sudah dikirim dan sudah diperbaiki rumahnya. Perbaikan rumah Mbah Slamet melibatkan masyarakat sekitar. Bambu yang menimpa atap rumah juga sudah dibersihkan,” kata dia saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (1/12/2021).

Baca juga: Unik! Rumah Milik Kiai di Madiun Punya Tempat Ibadah 5 Agama

Dirinya juga telah memeriksa ternyata tanah rumah tersebut bukan hak milik Mbah Slamet. Situasi itu membuat Mbah Slamet tidak bisa mendapatkan bantuan renovasi rumah tidak layak huni (RTLH).

“Sebenarnya rumah Mbah Slamet ini masuk untuk mendapatkan bantuan RTLH. Tapi karena bukan tanahnya, jadi tidak bisa mendapatkan bantuan itu,” jelasnya.

Dia menuturkan Mbah Slamet juga telah mendapatkan bantuan pemerintah berupa Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).

Agung menyampaikan halaman rumah Mbah Slamet juga kondisinya becek. Untuk itu juga diberikan paving block untuk kebutuhan lima meter.

Baca juga: Kasihan, Mbah Slamet Madiun Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot

Seperti diberitakan sebelumnya, Mbah Slamet tinggal di rumah reyot berukuran 3 meter X 4 meter seorang diri. Rumah tersebut kondisinya sudah tidak layak dan dinding yang terbuat dari anyaman bambu sudah rusak.

Rumah tersebut bahkan terlihat hampir roboh. Sedangkan di bagian atas, atap rumah tertimpa bambu. Di dalam rumah juga tidak terlihat barang berharga. Di dalam rumah ada satu tempat tidur dengan kelambu yang sudah usang.

Kondisi tubuh pria yang berusia 75 tahun itu juga sudah tidak sehat. Badannya sudah membungkuk dan tangannya sudah sulit untuk digerakkan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya