SOLOPOS.COM - Seorang perawat tengah dicek tekanan darahnya sebelum divaksin di pelayanan vaksinasi Puskesmas I Wonogiri, Rabu (27/1/2021). (Solopos/M. Aris Munandar)

Solopos.com, WONOGIRI -- Proses vaksinasi tahap pertama di Kabupaten Wonogiri yang menyasar kepada tenaga kesehatan sudah hampir selesai. Hingga Senin (1/2/2021), jumlah Nakes yang sudah divaksin mencapai 91,98 persen dari kuota yang ditentukan.

Di Wonogiri, terdapat 3.730 nakes yang menjadi sasaran vaksinasi tahap pertama. Mereka disuntik vaksin di Puskesmas yang tersebar di wilayah Wonogiri. Sedangkan jumlah nakes di Wonogiri sebanyak 4.236 orang. Artinya, vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Wonogiri pun hampir selesai.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Wonogiri pada pekan lalu telah menunjuk UPTD Puskesmas Wonogiri I untuk menggenjot vaksinasi bagi nakes. Pada 28 Januari hingga30 Januari 2021, puskesmas itu melayani vaksinasi bagi para nakes hingga pukul 24.00.

Baca Juga: Mantap, Investasi Masuk ke Madiun Lampau Target Meski Dihantam Pandemi

Vaksinasi yang dilakukan pada malam hari itu menyasar kepada para nakes yang sibuk bekerja pada siang hari. Selain itu beberapa nakes yang tertunda disuntik vaksin juga bisa melakukan vaksinasi di puskesmas tersebut.

"Hingga saat, nakes yang sudah disuntik vaksin mencapai 91,98 persen dari total nakes yang mendapatkan jatah vaksinasi tahap pertama. Sedangkan nakes yang batal atau tertunda divaksin sekitar 15 persen," kata Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, kepada wartawan, Selasa (2/2/2021).

Vaksinasi Kedua

Jekek sapaan akrabnya, menyatakan siap menjalani vaksinasi kedua pada pekan depan. Jekek bersama forkopimda Wonogiri, beserta tokoh agama, tokoh masyarakat telah disuntik vaksin kali pertama pada Selasa (26/1/2021). Setelah itu diikuti para nakes yang mendapat jatah tahap pertama.

"Setelah 14 hari penyuntikan pertama, tentunya kami siap divaksin kembali untuk kedua kalinya," kata Jekek.

Baca Juga: Nasib Atlet Taekwondo Nasional Asal Sukoharjo yang Berjuang dari Kelumpuhan, Sempat Hilang Ingatan

Diberitakan sebelumnya, dalam proses vaksinasi di Wonogiri beberapa nakes ada yang tertunda vaksinasinya karena tekanan darahnya melebihi batas ketentuan, yakni 140 mmHG. Diduga, tingginya tekanan darah nakes itu karena tegang saat akan disuntik vaksin.

Untuk mengatasinya, nakes yang tensinya tinggi dianjurkan untuk beristirahat dahulu sembari menunggu tekanan darahnya menurun. Sementara itu, nakes yang batal divaksin karena mereka memiliki penyakit bawaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya