SOLOPOS.COM - Menara Wijaya di Kompleks Kantor Pemkab Sukoharjo (Solopos/Indah S.W.)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Penjabat Sekretaris Daerah atai Pj Sekda Sukoharjo, Widodo, dinyatakan sembuh setelah hasil swab negatif Covid-19. Saat ini Pj Sekda sudah beraktivitas kembali.

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, mengatakan Pj Sekda dinyatakan sembuh dari virus Corona setelah sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Penjaja Kuliner Anjing di Karanganyar Bertahan Meski Dilarang Berjualan

Pj Sekda bahkan menjalani rawat inap di RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo karena memiliki penyakit komorbid. Namun kini dari hasil swab terakhir, Pj Sekda Skoharjo dinyatakan negatif Corona.

"Sudah sembuh dan bisa beraktivitas kembali," kata Yunia Wahdiyati kepada Solopos.com, Selasa (29/9/2020).

Pjs Bupati Klaten Melarang Pengumpulan Massa untuk Kampanye

Yunia mengatakan kasus positif Corona Pj Sekda tidak memunculkan klaster baru di Kabupaten Sukoharjo.

Klaster perkantoran Gedung Menara Wijaya Sukoharjo justru muncul dari kasus positif Corona yang berawal dari aparatur sipil negara (ASN) di Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Menjalani Isolasi Mandiri

Dari hasil pelacakan kasus tersebut menyebar ke delapan ASN yang berkantor di lantai empat terpapar virus corona. Masing-masing tujuh ASN DLH dan satu dari Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker).

Waduh, Akumulasi Utang Pengrajin Batik Pilang Sragen Rp3 Miliar!

Dari delapan orang tersebut, ujar Yunia, tujuh orang menjalani isolasi mandiri dan satu orang dirawat di rumah sakit karena memiliki kormobid atau penyakit penyerta.

"Gugus tugas tidak merekomendasikan penutupan seluruh gedung karena kasus hanya di lantai empat saja, tidak menyebar di sejumlah lantai," terang Yunia.

10 Berita Terpopuler : ASN Sukoharjo Dilaporkan ke Bawaslu

Dikatakan Yunia, saat ini Lantai IV Gedung Menara Wijaya Sukoharjo masih ditutup menyusul adanya penyebaran virus corona di lantai tersebut. Penutupan dilakukan selama 10 hari dan sudah dilakukan sejak 21 September lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya