SOLOPOS.COM - Wali Kota Madiun, Maidi, melihat Emergency Medical Train (EMT) untuk isolasi pasien Covid-19 yang dibikin PT Inka, Rabu (20/1/2021). (Istimewa/Pemkot Madiuan)

Solopos.com, MADIUN — Kereta isolasi pasien Covid-19 atau emergency medical train (EMT) di kawasan PT Industri Kereta Api (Inka) sudah kosong selama dua pekan terakhir.

Direktur Utama PT Inka, Budi Noviantoro, mengatakan pasien positif Covid-19 yang menjalani perawatan di kereta isolasi Covid-19 melandai sejak beberapa bulan lalu. Pada awal Oktober, jumlah pasien menurun kemudian nol pasien yang dirawat di EMT.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga : Bukan Makhluk Halus, Polisi Tetapkan Ayah Tiri Madiun sebagai Tersangka

“Sejak dua Minggu terakhir sudah tidak ada pasien. Mudah-mudahan ini terus melandai dan terus kosong,” kata dia Kamis (14/10/2021).

Budi menuturkan selama beroperasi sejak awal 2021, EMT sudah merawat hampir 400 pasien positif Covid-19. Dia bersyukur seluruh pasien yang dirawat di EMT tidak ada yang meninggal dunia. Seluruh pasien sembuh.

Dia bersyukur saat itu segera bertindak memodifikasi kereta menjadi ruang isolasi. Karena ternyata pada Juli dan Agustus 2021 terjadi ledakan kasus Covid-19 yang membuat seluruh rumah sakit dan ruang isolasi di Madiun penuh.

Baca Juga : Yang Mau ke Banyuwangi, KA Mutiara Timur Jalan Lagi… Catat Jadwalnya

“Saya tidak kebayang kalau Juli dan Agustus itu kami tidak punya kereta Covid-19. Padahal karyawan kami banyak yang kena. Sedangkan saat itu rumah sakit penuh dan ruang isolasi penuh,” kata Budi.

Selain kereta isolasi Covid-19 sudah kosong, ruang isolasi di rumah sakit dan ruang isolasi terpadu di Kota Madiun juga terpantau melandai. Pada Sabtu (16/10/2021), hanya tujuh pasien yang dirawat di RSUD Kota Madiun dan tujuh pasien menjalani karantina di ruang isolasi terpadu. Selain itu, tidak ada penambahan kasus Covid-19 per Sabtu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya