Alhamdulillah, Jembatan Jonasan Jl Juanda Solo Dibuka Pekan Depan

Solopos.com, SOLO — Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Solo berencana membuka Jembatan Jonasan di Jl Juanda, Jebres, untuk dilalui kendaraan pada Senin (20/12/2021). Proyek yang menelan anggaran senilai Rp2,432 miliar itu sedianya rampung pada 30 November, namun molor hingga pekan ketiga Desember.

Pelaksana proyek berjanji merampungkan pekerjaan pada 18 Desember. Saat ini, pengaspalan telah dilakukan dan pekerjaan menyisakan finishing berupa railing atau pagar jembatan. Kabid Bina Marga DPUPR Kota Solo, Nur Basuki, mengatakan dua hari sebelum dibuka, pelaksana bakal mengetes fungsional jembatan bersama pelaksana proyek dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Kami cek dulu apakah sudah siap digunakan sehari sebelum dibuka untuk umum. Sebenarnya pada 18 Desember itu sudah siap fungsional karena hanya menyisakan pekerjaan finishing. Tapi kami menguji coba terlebih dahulu,” jelasnya saat dihubungi Solopos.com, Rabu (15/12/2021) sore.

Baca Juga: Sasar 57.000 Anak, Vaksinasi Usia 6-11 Tahun Solo Berlokasi di Sekolah

Nur menambahkan ada kemungkinan Jembatan Jonasan di Jebres, Solo, dibuka sebagian untuk umum selama beberapa waktu pada hari itu, lalu ditutup kembali. Hal itu mengecek kondisi fisik jembatan sebelum dibuka sepenuhnya pada 19 Desember atau 20 Desember sesuai arahan Wali Kota.

Memecah Arus

Basuki mengatakan Jembatan Jonasan sangat vital lantaran memecah arus kendaraan dari arah Sragen dan Karanganyar yang menuju ke barat. Selama pembangunan, beban lalu lintas sementara dialihkan ke Jl Ir Sutami lurus sampai Jl Kolonel Sutarto dan jalan-jalan lain di sekitar Jembatan Jonasan.

Dampaknya, kemacetan tak terhindarkan pada jam-jam tertentu. Jembatan di Jl Surya yang juga menjadi laluan alternatif juga sempat ambrol pada pekan lalu. Ia bergerak cepat mengganti struktur jembatan dengan box culvert dan rampung dikerjakan selama dua hari.

Baca Juga: Hadiri Acara UNS, Sandiaga Uno Puji Pertumbuhan Ekonomi Kreatif Solo

“Simpang Panggung sampai Tugu Cembengan sempat macet lama pada Minggu-Senin [11-12/12/2021]. Tapi setelah Jl Surya kembali dibuka pada Senin sore, kemacetannya seketika hilang. Ya, semoga setelah Jembatan Jonasan selesai, arus lalu lintasnya kembali seperti semula. Termasuk jalan kampung yang sempat menjadi jalur alternatif pengendara,” jelas Basuki.

Salah seorang warga Kelurahan Jagalan, Kecamatan Jebres, Ichsanur Roshid, menyambut baik operasional Jembatan Jonasan di Jl Juanda Solo. Ia menyebut jalan di depan rumahnya yang baru saja diperbaiki beberapa waktu lalu sempat rusak karena kelebihan beban saat menjadi jalan alternatif.

Jalan Kampung Rusak

“Jalan kampung yang cuma tiga meter jadi harus gantian kalau mobil melintas, ya, mengganggu sekali. Jalan yang baru diperbaiki, jadi rusak lagi,” katanya.

Baca Juga: Awul-Awul Solo Makin Gaul, Kini Bahkan Diburu Cah Milenial

Truk besar yang biasa melintas di Jl Juanda jadi lewat Jl Surya, sehingga kerusakan di ruas jalan itu tak terhindarkan. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengapresiasi pelaksana proyek yang bisa selesai tepat sesuai janji meski molor dari tenggat. Namun, mereka berjanji membayar penalti.

“Ya meski kena penalti, tapi selesai tepat waktu sesuai janji mereka. Biasalah, kontraktor. Kemudian, Jembatan Ketandan juga molor dari tenggat, kena penalti juga. Semoga selesai sesuai janjinya. Untuk proyek lain, ada yang telat tapi tidak terlalu lama sampai tutup buku. Jembatan Jonasan diuji coba dulu, baru dibuka untuk umum. Pada 20 Desember sudah bisa [dilalui kendaraan],” jelasnya di Balai Kota, Rabu.