Solopos.com, SOLO -- Pedagang Pasar Harjodaksino melakukan syukuran terbebas dari Covid-19 di pintu utama pasar tersebut di Kelurahan Danukusuman, Kecamatan Serengan, Solo, Senin (27/7/2020).
Syukuran dilakukan setelah hasil swab yang diikuti seratusan pedagang yang kontak erat dengan seorang pedagang asal Sukoharjo yang positif Covid-19, dinyatakan negatif. Pedagang juga berharap warga tak khawatir belanja di Pasar Harjodaksino
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Berdasarkan pantauan Solopos.com, syukuran itu dihadiri kepada Dinas Perdagangan Kota Solo, Heru Sunardi. Acara digelar sederhana dengan pembacaan doa dan pembagian makanan ringan serta jajanan pasar.
Pilkada Solo 2020: Jika Menang, Bajo Janji Sumbangkan Gaji untuk Rakyat
Para pedagang juga memasang lima MMT berisi ajakan kepada warga untuk berbelanja di pasar karena Pasar Harjodaksino kini bebas dari Covid-19.
Ketua Paguyuban Pasar Harjodaksino, Broto, 75, bersyukur hasil tes usap tenggorokan para pedagang pasar negatif. Ia mengajak para pedagang mentaati protokol kesehatan dan melakukan ronda masker lebih pagi saat ramai pengunjung.
Dia mengakui penutupan pasar selama sepekan berdampak pada penghasilan pedagang.
Maling Ponsel di Sragen Kabur Diadang Warga Pakai Bambu Lalu Dihajar Sampai Babak Belur
Pedagang Berharap Pasar Pulih
“Dampak penutupan pasar jumlah pengunjung turun karena pindah belanja ke pasar lain. Kami berharap pengumuman bebas Covid-19 bisa membuat pasar kembali pulih. Ada sejumlah pedagang yang belum kembali berjualan karena belum mendengar pengumuman,” katanya kepada Solopos.com, Senin.
Heru Sunardi menjelaskan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo telah melakukan deteksi dini kepada 150 pedagang. Hasil uji swab mereka negatif.
Setelah 15 Bulan, Rossi Akhirnya Naik Podium Lagi
Kendati hasil tes usap tenggorokan negatif, pedagang Pasar Harjodaksini diminta tidak lenggah terhadap protokol kesehatan. Protokol kesehatan tersebut antara lain memakai masker, mencuci tangan sebelum dan sesudah masuk pasar, serta menjaga jarak.
“Para pedagang mensyukuri hasil swab test negatif. Pedagang bersyukur dan promosi kepada pengunjung supaya kembali datang ke pasar dengan protokol kesehatan,” katanya.
Dia menambahkan pedagang pasar tradisional Kota Solo harus ikut berpartisipasi ronda masker minimal dua kali dalam satu hari sesuai kondisi pasar masing-masing. Peran aktif pedagang dinilai lebih efektif terhadap kedisiplinan protokol kesehatan warga pasar.