SOLOPOS.COM - Peserta program Mudik Gratis Lebaran 2022 tiba di Terminal Sukoharjo, Jumat (29/4/2022) dini hari. (Istimewa/Dishub Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO — Pemudik yang menumpang dua bus program Mudik Gratis Lebaran 2022 tiba di Terminal Sukoharjo, Jawa Tengah Jumat (29/4/2022) sekitar pukul 00.30 WIB.

Dua bus itu mengangkut 96 orang yang hendak merayakan Lebaran di kampung halaman. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memberangkatkan dua bus dari Musem Purna Bhakti Pertiwi kompleks Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta pada Kamis (28/4/2022) pagi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bus menempuh perjalanan lebih dari 13 jam dari Jakarta menuju Sukoharjo. Setiba di Terminal Sukoharjo, mereka dijemput keluarga masing-masing.

“Tadi malam bus program mudik gratis tiba di Terminal Sukoharjo. Sekitar pukul 00.30 WIB,” kata Analis Kebijakan Bidang Angkutan Dishub Sukoharjo, Eko Prih Hartanto, saat dihubungi Solopos.com, Jumat.

Sebagian besar peserta program Mudik Gratis Lebaran 2022 berasal dari wilayah Sukoharjo bagian selatan seperti Kecamatan Nguter, Bulu, Weru, dan Tawangsari.

Baca Juga : Alhamdulillah, Ribuan Orang Kaum Boro Sudah Tiba di Terminal Wonogiri

Selama ini, wilayah Sukoharjo bagian selatan merupakan kantung kaum boro yang mengais rezeki di luar daerah.

Jumlah pemudik yang mengikuti program Mudik Gratis Lebaran 2022 hanya 96 orang. Salah satunya karena program tersebut sempat ditiadakan selama 2020 dan 2021 akibat pandemi Covid-19.

“Kuota peserta program Mudik Gratis dibatasi 96 orang. Pendaftaran hanya dibuka beberapa hari karena kuota peserta program Mudik Gratis langsung terisi penuh. Para perantau sangat antusias ingin pulang ke kampung halaman,” ujar dia.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo, Toni Sri Buntoro, meminta pemerintah desa/kelurahan memantau kondisi kesehatan perantau yang tiba di kampung halaman secara bergelombang.

Baca Juga : Bus Mudik Gratis Jasa Raharja Berdatangan di Terminal Tirtonadi Solo

Satgas Jaga Tangga diaktifkan kembali untuk mengantisipasi apabila ada perantau yang terpapar Covid-19. Hal ini bagian dari upaya pengendalian pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya hilang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya