SOLOPOS.COM - Fondasi Jembatan Ganefo hasil pekerjaan 2020 terlihat berdekatan dengan Jembatan Ganefo yang lama yang menghubungkan wilayah Kecamatan Tangen dan Ngrampal, Sragen, Jumat (19/2/2021). (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN -- Proyek pembangunan Jembatan Ganefo yang menghubungkan wilayah selatan dan utara Bengawan Solo di Tangen, Sragen, akan dilanjutkan pada 2021. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah sudah mengalokasikan anggaran Rp15 miliar untuk proyek itu.

Pemkab Sragen membutuhkan total Rp33 miliar untuk melanjutkan pembangunan proyek jembatan itu. Anggota Komisi D DPRD Provinsi Jateng Untung Wibowo Sukowati saat ditemui wartawan seusai sosialisasi pengendalian Covid-19 di Sragen, Jumat (19/2/2021), mengatakan mestinya jembatan itu selesai 2021 ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bowo, sapaan akrabnya, menyampaikan pada 2020 lalu sebenarnya sudah ada anggaran Rp20 miliaran untuk jembatan Ganefo tetapi terkena refocusing anggaran untuk kebutuhan penanganan Covid-19. Anggaran yang tersisa untuk proyek pembangunan Jembatan Ganefo Sragen pada 2020 hanya Rp3 miliaran.

Baca Juga: Wadaw! Calon Mobil Dinas Gibran Di Solo Kalah Kelas Dari Bupati Karanganyar Dan Wonogiri

“Dengan anggaran Rp3 miliar itu baru bisa mendapatkan progres sekitar 20%. Nah, tahun ini kami menganggarkan lagi Rp15 miliar untuk lanjutan pembangunan. Harapan saya dengan tambahan dana itu, progres pekerjaannya bisa mencapai 60%. Sisanya 40% akan dianggarkan 2022. Memang proyek Jembatan Ganefo merupakan proyek multiyears,” katanya.

Bowo menerangkan anggaran Rp15 miliar itu sudah proses lelang. Ia berharap anggaran itu tidak terkena kebijakan refocusing lagi untuk penanganan Covid-19. “Proyek sudah ada pemenang lelangnya saja bisa dibatalkan kok kalau kena refocusing. Semoga tahun ini tidak kena refocusing,” harapnya.

Pengaman Bagi Warga

Warga Brakbunder, Katelan, Tangen, Sragen, Sri Wahono, menyampaikan hingga Februari 2021 belum ada tanda-tanda pekerjaan pembangunan Jembatan Ganefo dilanjutkan. Wahono mengatakan pembangunan pada 2020 baru berupa fondasi dan akses jalan baru.

Baca Juga: Pengacara Solo Jadi Tersangka Kasus Perusakan Bangunan Di Gilingan Banjarsari

“Kami, warga Tangen, belum mendapat informasi kelanjutan proyek jembatan itu. Masyarakat sudah tahu proyek itu dibangun dengan dana Rp33 miliar. Warga berharap proyek Jembatan Ganefo Tangen Sragen bisa selesai tahun ini,” ujar Wahono.

Wahono mengatakan warga meminta saat pekerjaan jembatan dilanjutkan ada semacam pengaman bagi warga yang masih menggunakan Jembatan Ganefo lama. Menurutnya, jarak jembatan lama dengan jembatan yang tengah dibangun itu sangat dekat. “Mestinya ada penutup proyek sehingga tidak membahayakan pengguna jalan di jembatan lama,” katanya.

Warga Tangen lainnya, Zulfikar, juga berharap pembangunan Jembatan Ganefo segera selesai dibangun karena kondisi jembatan lama sudah mengkhawatirkan. Jembatan lama itu dibangun pada masa Presiden Soekarno yang umurnya sudah lebih dari 60 tahun sehingga menjadi bangunan cagar budaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya