SOLOPOS.COM - Manajemen Bank Jateng menyampaikan keterangan kepada perwakilan nasabah di Bank Jateng cabang Klaten terkait kasus pembobolan saldo rekening via ATM, Rabu (8/9/2021). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Para nasabah Bank Jateng yang menjadi korban aksi pembobolan saldo rekening via ATM lega setelah saldo mereka yang raib dikembalikan. Pengembalian dilakukan oleh Bank Jateng.

Aksi pembobolan saldo rekening via ATM bermodus skimming itu menimpa para nasabah Bank Jateng. Mayoritas korban adalah aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Klaten. Manajemen Bank Jateng mendeteksi ada sekitar 53 nasabah yang saldo rekening mereka raib dengan nilai total sekitar Rp1,6 miliar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Tertabrak Truk di Karangdowo Klaten, Pembonceng Motor Asal Pedan Meninggal

Ekspedisi Mudik 2024

Salah satu ASN yang menjadi korban pelaku skimming tersebut yakni Sofyan yang kini menjabat Camat Klaten Tengah. Saldo rekening milik Sofyan raib senilai Rp15 juta. “Ada beberapa kali penarikan melalui ATM dengan nilai total Rp15 juta. Penarikan uang dilakukan pada Selasa [7/9/2021] sekitar pukul 00.00 WIB. Padahal waktu itu saya tidak melakukan penarikan uang,” kata Sofyan saat dihubungi Solopos.com, Jumat (10/9/2021).

Sofyan dihubungi manajemen Bank Klaten Kamis (9/9/2021) untuk verifikasi data ihwal transaksi di rekening tabungannya lantaran ada penarikan dana mencurigakan pada Selasa dini hari. Hal itu menyusul ada penarikan uang via ATM hingga total Rp15 juta dalam rentang waktu sejam.

“Saya dihubungi dari pihak bank. Saya juga agak bingung karena disampaikan ada transaksi di ATM yang mencurigakan. Awalnya saya kira dapat transferan, ternyata diundang ke bank untuk cek rekening. Alhamdulillah saat ini dana yang kemarin raib sudah kembali,” kata Sofyan.

Sofyan berharap kasus raibnya saldo rekening nasabah oleh pelaku skimming tak lagi terjadi di Bank Jateng. “Harapan kami Bank Jateng bisa meningkatkan keamanan nasabah supaya tidak ada penurunan kepercayaan masyarakat tentang simpanan mereka yang ada di Bank Jateng dengan selalu memperbarui teknologi,” kata dia.

Baca Juga: Setelah Terowongan dan Bulus, Kini Klaten Digegerkan Gundukan Mirip Kuburan di Sungai Dengkeng

Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan Bank Jateng, Herry Nunggal Supriyadi, memastikan hak nasabah tak berkurang sepersen pun akibat ulah pelaku skimming tersebut. Saldo rekening nasabah yang dibobol pelaku skimming dikembalikan Bank Jateng.

Soal pengusutan pelaku skimming, Manajemen Bank Jateng menyerahkan sepenuhnya ke kepolisian. Sementara itu, manajemen bakal meningkatkan intensitas inspeksi ke seluruh ATM serta terus memperbarui sistem IT agar tak lagi terjadi kasus skimming.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya