SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi Covid-19. (Antara)

Solopos.com, BANTUL — Di tengah kabar buruk soal lonjakan kasus Covid-19 yang belum terkendali dan angka kematian yang meningkat, ada kabar baik yang memberi harapan. Di Bantul, DIY, angka kesembuhan pasien Covid-19 pada Minggu (25/7/2021) melonjak tinggi.

Kemarin, tercatat ada 785 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Tambahan ini membuat jumlah pasien Covid-19 yang sembuh di Bantul secara keseluruhan mencapai 24.679 orang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berdasarkan data Satgas Penanggulangan Covid-19 Bantul, Minggu, pasien sembuh itu berasal dari Kecamatan Imogiri 163 orang. Kemudian disusul Banguntapan 126 orang, kemudian Sewon 98 orang, Pleret 88 orang, Jetis 80 orang, Pajangan 69 orang, serta Sanden 62 orang.

Baca Juga: Peyek Tumpuk, Kudapan Khas Bantul Bercitarasa Mantap Betul

Selanjutnya dari Bantul 28 orang, Piyungan 20 orang, Pandak 18 orang, Srandakan 11 orang, dan Sedayu juga 11 orang. Sisanya dari Kretek sembilan orang, Pundong satu orang, dan Bambanglipuro satu orang.

Meski demikian dalam periode yang sama terdapat penambahan kasus konfirmasi Covid-19 sebanyak 789 orang. Sehingga total kasus positif di Bantul secara akumulatif berjumlah 37.867 orang.

Sedangkan kasus konfirmasi Covid-19 yang meninggal dunia pada hari ini tercatat 17 orang. Sehingga total kasus kematian di Bantul berjumlah 876 orang.

Baca Juga: Antisipasi BOR Penuh, Dinkes Bantul Tambah Bed Pasien Covid-19

Dengan perkembangan kasus harian tersebut, maka data kasus aktif Covid-19 atau pasien domisili Bantul yang masih menjalani karantina di rumah sakit maupun isolasi mandiri per hari Minggu (25/7) sebanyak 12.312 orang.

Lapor Puskesmas

Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, berharap masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri agar melaporkan ke Puskesmas setempat. Karena dengan melapor bisa mendapatkan pemeriksaan swab gratis, jika masuk kriteria kontak erat atau bergejala.

Selain itu, kondisi kesehatan selama melakukan isolasi mandiri akan dipantau, sehingga mendapatkan penanganan yang tepat oleh tenaga kesehatan, serta akan mendapatkan obat sesuai dengan kondisi kesehatan.

Baca Juga: Paket Obat Covid-19 Gratis Didistribusikan ke Pasien Isoman di Bantul

“Dengan mengerjakan isolasi mandiri dan pelaporan dengan benar, berarti secara aktif ikut membantu dalam memutus penyebaran Covid-19,” kata Bupati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya