SOLOPOS.COM - Kegiatan vaksinasi Covid-19 di Balairung Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga. (Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA – Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga akan memberikan bantuan tali asih kepada keluarga pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Bantuan tersebut berupa uang tunai senilai Rp1 juta. Dana tali asih ini telah dianggarkan dalam dalam APBD Perubahan Kota Salatiga tahun 2021.

“Besarnya bantuan per pasien yang meninggal Rp1 juta. Nanti, akan dilakukan verifikasi terlebih dahulu oleh Dinas Kesehatan. Sedangkan teknis pencairan bantuan melalui Dinas Sosial,” ujar Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, di rumah dinasnya, Selasa (14/9/2021) petang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Salatiga, Wuri Pujiastuti, menyebutkan total anggaran dana tali asih bagi ahli waris pasien Covid-19 ditetapkan sebanyak Rp336 juta. Dengan demikian, bantuan itu diproyeksikan untuk 336 pasien yang meninggal dunia. Hingga saat ini kasus kematian Covid-19 di Salatiga jumlahnya mencapai 284 orang. Praktis, masih ada sisa anggaran mencapai Rp52 juta.

Baca Juga: UKSW dan Polres Salatiga Sepakat Meningkatkan Sinergi

“Tapi, harapan kami semua warga Salatiga sehat, taat protokol kesehatan, disiplin menggunakan masker. Sehingga, tidak tertular Covid-19,” ujar Wuri.

Wuri menambahkan penyaluran bantuan atau tali asih kepada ahli waris pasien Covid-19 akan melalui verifikasi yang ketat dan berjenjang. Verifikasi memang dilakukan petugas Dinkes Salatiga, namun melibatkan peran serta RT/RW, kelurahan, hingga kecamatan.

“Target kami, bantuan ini diterima warga yang benar-benar membutuhkan. Makanya, kami libatkan perangkat desa hingga kecamatan untuk melakukan verifikasi agar tidak terjadi kesalahan dan bantuan tepat guna,” jelasnya.

Perhatian Pemkot

Wuri mengatakan bantuan yang diberikan tersebut bertujuan untuk meringankan beban keluarga atau ahli waris yang kehilangan sanak saudaranya akibat virus corona atau Covid-19.

Baca Juga: Perusahaan Asing Bantu 50 Tabung Oksigen dan Hazmat, Wali Kota Salatiga Malah Berharap Ini

“Ini sebagai bentuk perhatian Pemkot Salatiga untuk keluarga pasien Covid-19. Mungkin nilainya tidak seberapa, tapi kami berharap bermanfaat,” imbuh mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Salatiga itu.

Sementara itu berdasarkan data Dinkes Salatiga, hingga Senin (13/9/2021) total kasus Covid-19 di kota ini mencapai 9.237 orang. Perinciannya, kasus aktif mencapai 43 orang, kasus sembuh 8.910 orang, dan kasus kematian mencapai 284 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya