SOLOPOS.COM - Ilustrasi pandemi Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, SLEMAN — Sebanyak 32 siswa Sekolah Islam Al-Azhar di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), telah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Mereka pun diizinkan pulang dari masa karantina di Gedung Isolasi Terpusat (Isoter) Asrama Haji, Senin (7/2/2022).

Koordinator Selter Isolasi Terpadu (Isoter) Satgas Covid-19 Sleman, Makwan, mengatakan puluhan siswa Sekolah Islam Alazhar mulai dipulangkan setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Mereka sebelumnya menjalani masa isolasi setelah dinyatakan terpapar Covid-19 sejak 24 Januari lalu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Siang ini [kemarin] sebanyak 32 siswa dan ustadz selesai menjalani masa isolasi di Asrama Haji. Mereka dijemput pihak Al-Azhar,” kata Makwan.

Baca juga: Waspada Bro! Sudah Belasan Sekolah di DIY Siswanya Terpapar Covid-19

Dengan demikian, lanjut dia, masih terdapat 42 siswa dan guru dari Al-Azhar yang masih menjalani isolasi di Isoter. Menurut rencana, sebanyak 13 siswa lainnya akan dipulangkan pada Selasa (8/2/2022) setelah selesai menjalani masa isolasi. “Yang pulang hari ini sebenarnya 35 orang, 32 dari Al-Azhar dan 3 lainnya warga,” katanya.

Dijelaskan Makwan, jumlah pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di Isoter saat ini tercatat hanya 88 orang. Di Asrama Haji terdapat 57 pasien sementara di Rusanawa Gemawang terdapat 31 pasien. “Semoga sehat dan tidak terjadi penularan lagi,” harap Makwan.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Sleman, Shavitri Nurmala Dewi, mengatakan meski terjadi penambahan jumlah kasus harian di Sleman namun angkanya tidak seperti hari-hari sebelumnya. Pada Senin (7/2/2022) tercatat ada penambahan 63 kasus baru, padahal sebelumnya jumlah kasus baru di atas 100 kasus.

Baca juga: Gunungkidul Waspada Antraks, Ini yang Dilakukan Sleman di Perbatasan

“Hari ini [kemarin] dilaporkan 13 kasus sembuh dan tidak ada kasus kematian,” katanya.

Dengan penambahan kasus tersebut, kasus aktif positif Covid-19 di Sleman tembus sebanyak 800-an kasus. Sebagian besar menjalani isolasi mandiri di rumah. “Kami mengingatkan kembali agar masyarakat selalu melakukan Cita Mas Jajar [Cuci Tangan, Pakai Masker, Jaga Jarak], serta kurangi mobilitas dan hindari kerumunan. Gencarkan vaksinasi dosis lengkap dan disiplin menjalani prokes,” kata Evie.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya