SOLOPOS.COM - Citra Scholastika saat tampil di pergelaran amal dalam rangka Kampung Santa dui di Solo Paragon Hotel and Residences, Selasa (24/12/2014) (Ardiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Tahun 2013 ini dirasakan runner up Indonesia Idol 2010 Citra Scholastika sebagai tahun penuh peluang. Menginjak usia 19 tahun, pemilik nama Skolastika Citra Kirana Wulan ini telah mewujudkan album perdananya bertajuk Pasti Bisa, September lalu. Lewat perjuangannya di bidang musik, Citra juga telah mewujudkan rumah impiannya, Oktober lalu.

Meskipun sudah terbilang sukses meraih impiannya sebagai penyanyi muda, Citra masih memendam impian. Kemenangan internasionalnya di ajang Anugerah Planet Muzik yang digelar di Singapura beberapa saat yang lalu, membuat Citra berpikir ulang mengenai apresiasi publik dalam negeri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepada wartawan di Solo Paragon Hotel and Residences, Selasa (24/12/2014), pagi selepas menjadi bintang tamu konser amal natal di Solo Paragon Lifestyle Mall, Citra mengutarakan harapannya pada 2014 mendatang. “Aku berharap ke depan pengin dicintai masyarakat Indonesia. Di sini aku sudah beberapa kali ikut ajang penghargaan, tapi baru dapat nominasi doang. Begitu ikut di Singapura yang ikut empat negara dan bisa menang aku beneran kaget. Itu bikin aku mikir ternyata lebih susah menaklukkan pasar musik Indonesia dibandingkan di luar,” urainya.

Citra menilai mendekatkan diri dengan selera masyarakat Indonesia menjadi kesulitannya selama tiga tahun terjun di panggung musik Tanah Air. “Yang paling susah itu mendekatkan dirinya. Mereka itu kadang mood-mood-an dengan musik. Sering juga yang disukai hanya look-nya. Kadang yang disukai juga jenis musik tertentu yang sedang tren. PR ini akan aku kejar 2014 mendatang,” katanya.

Salah satu cara untuk mengakomodasi selera musik Indonesia yang dinilai Citra “aneh”, adalah dengan menyisipkan sejumlah genre musik berbeda di album teranyarnya. “Salah satunya lewat jajal banyak aliran. Orang mungkin mendengarnya aneh, tapi inilah perjalanan Citra yang nantinya akan bertemu karakterku sendiri. Walupun banyak dicibir, tapi aku bersyukur penjualannya album perdana sudah tembus 500.000 kopi. Sudah cetak ulang saat ini,” bebernya.

Selain terus mencari karakter bermusiknya, Citra mengaku saat ini juga sedang cemas dengan maraknya ajang pencarian bakat. “Saat ini cemas banget lihat penyanyi baru yang terus bermunculan. Itu yang bikin kami selalu harus siap digeser sewaktu-waktu. Jadi untuk lagu dan jenis musik yang aku bawain, aku punya prinsip untuk membawa lagu yang enggak susah didengar. Musik ‘mudah’ itu bukan berarti remeh, tapi enak dibawakan dan disimak,” urainya.

Citra mengungkapkan saat ini sedang gencar mempromosikan dirinya lewat sosial media. Menurutnya, masih banyak masyarakat Indonesia yang belum kenal Citra Scholastika. “Jadi penyanyi enggak cukup hanya bikin album, nyanyi offair, dan semua dipasrahkan label. Keterlibatan artis juga penting. Ini sebabnya sekarang sedang gencar promosi di Youtube dan media jejaring sosial. Saya ingin dikenal lewat karya, bukan berita sensasi,” tandasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya