SOLOPOS.COM - Alat berat sudah berada pada salah satu lahan terdampak proyek tol Solo-Jogja Desa Kuncen, Kecamatan Ceper, Klaten, Selasa (29/6/2021). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Proyek fisik pembangunan jalan tol Solo-Jogja wilayah Klaten segera dimulai dari wilayah Desa Kuncen, Kecamatan Ceper. Sejumlah alat berat sudah berada pada lahan terdampak tol Desa Kuncen.

Setidaknya ada tiga alat berat yang sudah berada di lokasi yang berada di tepi jalan raya Solo-Jogja. Ketiga alat berat itu yakni ekskavator dan buldoser.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Desa (Kades) Kuncen, Muryadi, mengatakan alat berat tersebut sudah berada di lokasi lahan terdampak tol sejak pekan lalu. “Sudah ada alat berat masuk. Tetapi kami tidak tahu kapan masuknya. Kami berharap kontraktor bisa memberikan penjelasan ke warga,” kata Muryadi kepada Solopos.com, Jumat (2/7/2021).

Baca Juga: Proyek Jalan Tol Solo-Jogja Libas 8 Tanah Wakaf di Klaten

Ia menuturkan Kuncen menjadi salah satu desa terdampak proyek tol Solo-Jogja di wilayah Klaten. Jumlah total lahan terdampak sekitar 92 bidang dengan luas sekitar 6,4 hektare (ha). Jumlah pemilik bidang itu sekitar 80 keluarga.

Ganti kerugian pembebasan lahan sudah dibayarkan kepada pemilik 65 bidang. “Masih kurang 27 bidang yang belum terbayarkan. Berkas-berkasnya ada yang kurang tetapi sudah dilengkapi tinggal menunggu realisasi pembayaran. Mudah-mudahan bulan depan sudah selesai,” kata Muryadi.

Bangunan Pabrik Ikut Terdampak

Muryadi menuturkan mayoritas lahan terdampak tol berupa sawah. Saat ini, sawah terdampak hampir seluruhnya kosong alias tak lagi ditanami lantaran mulai memasuki masa panen.

Baca Juga: Meledak Terus! Kasus Covid-19 Klaten Bertambah 496 Orang, Terbanyak dari Wonosari

Sementara itu, ada empat bangunan terdampak proyek tol Solo-Jogja wilayah Kuncen, Klaten, salah satunya bangunan pabrik. “Bangunan pabrik yang kena hanya halaman dan tidak ada masalah,” katanya.

Lebih lanjut, Muryadi berharap segera ada penjelasan ihwal rencana proyek fisik jalan tol Solo-Jogja dimulai dari wilayah Kuncen. Ia juga berharap proses pengerjaan proyek fisik itu bisa melibatkan tenaga kerja lokal atau dari desa-desa terdampak termasuk Kuncen.

Pejabat Pembuat Komitmen Satker Pelaksana Jalan Tol Solo-Jogja, Wijayanto, mengatakan proyek fisik di wilayah Klaten bakal dimulai dari Desa Kuncen, Ceper. Prosesnya diawali dengan pembersihan lahan. “Ini sudah mau masuk kalau tidak pekan ini ya pekan depan,” jelas Wijayanto.

Baca Juga: Positif Covid-19 Usai Swab Mandiri, Warga Klaten Diminta Lapor ke Satgas atau Puskesmas

Terkait pembebasan lahan terdampak tol di wilayah Klaten, Wijayanto memastikan hingga kini berjalan lancar. Musyawarah bentuk pembayaran ganti kerugian sudah dilakukan di sejumlah desa terdampak tol di Polanharjo, Delanggu, Ceper, serta Karanganom. “Sampai saat ini hasil musyawarah 99 persen bisa diterima masyarakat hingga pembayarannya,” jelasnya.

Progres Pembayaran Ganti Rugi

Wijayanto optimistis proses pembayaran ganti kerugian seluruh lahan terdampak proyek tol Solo-Jogja di Klaten rampung akhir 2021. PPK sudah mengajukan tambahan anggaran ke pemerintah pusat untuk merampungkan pembayaran ganti rugi lahan terdampak tol Klaten senilai Rp1,5 triliun.

“Saya sudah minta tambahan Rp1,5 triliun. Tambahan itu untuk penyelesaian Klaten saja. Sementara ini tidak ada kendala. Riak-riak kecil memang ada tetapi proses yang berjalan selama ini lancar,” katanya.

Baca Juga: Baru Sehari Buka, Tempat Isolasi Terpusat Prambanan Klaten Sudah Terisi 6 Pasien Covid-19

Kepala BPN Klaten, Agung Taufik Hidayat, mengatakan hingga awal pekan ini pembayaran ganti kerugian sudah diberikan kepada pemilik 730 bidang lahan. Mereka tersebar di 10 desa dengan total nilai ganti kerugian Rp597 miliar.

Agung memastikan hingga kini tak ada penolakan dari nilai ganti kerugian yang sudah diberikan. “Sampai saat ini tidak ada pengajuan gugatan di pengadilan,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya