Solopos.com, JAKARTA — Secara historis, pekerja migran Indonesia (PMI) lebih disukai oleh aristokrasi dan bangsawan ras Melayu di Malaysia pada abad ke-19. Ini karena PMI dijadikan sebagai penyangga demografis untuk mengantisipasi pengaruh masuknya tenaga kerja China dan India.
Migrasi internasional menjadi wadah bagi para tenaga kerja asing untuk mencari kesejahteraan di negara lain. Indonesia yang merupakan salah satu negara yang meiliki jumlah tenaga kerja cukup besar yang dikirim ke negara lain, termasuk Malaysia.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.