SOLOPOS.COM - Kepadatan kendaraan di palang KA Joglo Solo saat KA Bandara melintas, Senin (30/12/2019). (Solopos-Burhan Aris N.)

Solopos.com, SOLO – Proyek rel layang atau elevated railway di Simpang Joglo, Kadipiro, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, segera digarap.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjanjikan pembangunan rel layang bersamaan dengan underpass Gilingan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan anggaran pembangunan rel layang jauh lebih murah dibandingkan overpass. Selain itu jika Simpang Tujuh Joglo dibikin overpass, maka lintasannya sangat rumit dan terancam tak bisa dilewati kendaraan berat.

Baca juga: Begini Proses Terbentuknya Luweng yang Hilang di Pracimantoro Wonogiri

Padahal, jalan tersebut menjadi jalur distribusi barang dan jasa di Jawa Tengah. Selain itu, rel layang Joglo tidak butuh pembebasan lahan dan dampak pembangunan di area sekitarnya tak banyak terasa.

“Anggaran enggak akan sebesar dibandingkan bikin overpass. Jelas mahal sekali kalau flyover, bentuknya bagaimana? Lebih baik keretanya yang melayang di atas jalan. Minimal tinggi relnya 4,8 meter. Mungkin kalau underpass bisa lebih dari 4,8 meter. Ya, ini kan lelang MK untuk mengarah ke pembuatan elevated rail. Kalau sudah lelang MK, artinya proyek bisa jalan. Harapan saya 2022, atau akhir 2021 mulai pembangunan,” ucap Rudy kepada wartawan, Senin (15/2/2021).

Baca juga: Wiiihhh... Ternyata Ikan Gabus Laku Dijual hingga Jutaan Rupiah Loh

Rudy, sapaan akrabnya, menambahkan berdasarkan usulan dan masukan elevated railway bakal mulai dari Stasiun Balapan. Dengan demikian rel layang itu diharapkan mampu mengatasi kemacetan di Perlintasan Sebidang Gilingan dan Underpass Gilingan, serta Simpang Tujuh Joglo.

“Saat ini sedang lelang Manajemen Konstruksi (MK). Usulannya, mulai naik dari Stasiun Balapan itu, sehingga dari sana langsung dapat tiga, yakni Perlintasan Sebidang Balapan (Gilingan), Underpass Gilingan, dan Simpang Joglo. Harapannya itu aja. Mudah-mudahan. Karena mau dibuat seperti di Stasiun Gambir. Underpass itu lebih tinggi, jadi tinggal diuruk,” kata dia, kepada wartawan, Senin (15/2/2021).

Baca juga: Rel Layang Joglo Bakal Membentang dari Stasiun Balapan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya