SOLOPOS.COM - Sekretaris PDM Karanganyar, Sarilan M. Ali, memeriksa ruang kuliah yang dipersiapkan untuk Universitas Muhammadiyah Karanganyar di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM), Papahan Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar, Selasa (15/2/2022). (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar mengakuisisi tiga perguruan tinggi swasta (PTS). Selanjutanya, ketiga PTS itu digabungkan untuk menjadi Universitas Muhammadiyah Karanganyar.

Ketiga kampus yang diakuisisi tersebut di antaranya Akademi Pariwisata Widya Nusantara Surakarta yang dikelola Yayasan Pendidikan Widya Nusantara. Kemudian Akademi Sekretari Manajemen Santa Ana Semarang yang dikelola Yayasan Lembaga Pendidikan Putera Manunggal Sejahtera dan Akademi Peternakan Karanganyar (Apeka) yang dikelola Yayasan Pendidikan Karanganyar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sekretaris PDM Karanganyar, Sarilan M. Ali, mengatakan alih kelola tersebut merupakan bagian dari langkah dalam proses pendirian Universitas Muhammadiyah Karanganyar.

Baca Juga: Ketika Muhammadiyah Ingin Tarik Dana Triliunan Rupiah dari Bank Syariah BUMN

“Pendirian universitas baru sekarang kan moratorium, kecuali untuk daerah 3T [tertinggal, terdepan, dan terluar] dan daerah khusus dengan kebutuhan tertentu,” ujarnya saat ditemui di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM), Papahan, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar, Selasa (15/2/2022).

“Tetapi pendirian universitas baru ini masih bisa dilakukan melalui proses penggabungan PTS. Minimal dua kampus, dan kami malah dapat tiga kampus.”

Penandatanganan akta penggabungan ketiga kampus tersebut dilakukan Senin (14/2/2022) di SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar oleh para pimpinan yayasan masing-masing.

Baca Juga: Muhammadiyah: Awal Puasa Ramadan Jatuh pada 2 April 2022

Setelah kesepakatan penggabungan itu dilakukan, langkah selanjutnya adalah meminta rekomendasi kepada Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Jawa Tengah. “Selanjutnya kita unggah ke laman Siaga bersama prodi [program studi] baru yang kita usulkan,” imbuhnya.

Untuk diketahui, ketiga kampus yang diakuisisi tersebut masing-masing memiliki satu prodi. Apeka memiliki Prodi Produksi Ternak, Akademi Pariwisata Widya Nusantara memiliki Prodi Perhotelan, dan Akademi Sekretari Manajemen Santa Ana memiliki Prodi Sekretari.

Sedangkan dalam proses pendirian kampus baru ini Universitas Muhammadiyah Karanganyar sebelumnya sudah mengusulkan tujuh prodi. Masing-masing untuk jenjang S-1, yakni Teknik Komputer, Informatika, Ilmu Komunikasi, Akuntansi, Bisnis Digital, Fisioterapi, serta D4 Akupuntur dan Pengobatan Tradisional.

Baca Juga: Wah, Muhammadiyah Solo Luncurkan MieMu, Mi Instan Rendah Gula

“Dengan bertambahnya tiga prodi dari tiga kampus yang bergabung ini jadi nantinya akan ada 10 prodi dan sudah punya modal mahasiswa,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya