Solopos.com, BOYOLALI – Perpindahan aktivitas di Terminal Sunggingan ke Terminal Penggung, Boyolali, Jawa Tengah, mulai Senin (2/9/2019), menuai beragam komentar. Sejumlah netizen yang berdomisili di Kota Susu itu mengeluhkan lokasi Terminal Penggung yang terlalu jauh.
Beragam komentar tersebut dibagikan lewat berita Solopos.com yang dibagikan pengelola akun Instagram @boyolalikita, Jumat (30/8/2019). Kebanyakan netizen menilai lokasi Terminal Penggung terlalu jauh dari pusat Kota Boyolali.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
“Penggung lokasinya sempit. Suatu saat bakal muncul keluhan dari para driver bus,” komentar @aryft_26.
“Tambah jauh lagi kalau pas mau pulang,” imbuh @sri_lestariie_.
“Makin jauh,” sambung @dhee_deewhy mengeluh.
Diberitakan Solopos.com sebelumnya, Terminal Penggung bakal menggantikan Terminal Sunggingan yang menjadi pemberhentian kendaraan umum. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Boyolali, Untung Raharjo, menjelaskan petugas terminal dan pedagang Terminal Sunggingan sudah boyongan ke Terminal Penggung pada Rabu (28/8/2019).
Untung Raharjo menambahkan Terminal Penggung jauh lebih luas daripada Terminal Sunggingan. Dia berharap terminal baru seluas 11.000 meter persegi itu lebih layak. Dia mengaku telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait pemindahan terminal di Boyolali tersebut.
Seperti diketahui, selama ini Terminal Sunggingan di Jl. Pandanaran, Siswodipuran, Boyolali, menjadi tempat pemberhentian bus Solo-Semarang. Sementara Terminal Penggung yang menggantikannya berada di Dusun 2, Penggung, Boyolali.