SOLOPOS.COM - Warga berjalan di depan lokasi proyek pembangunan hotel di Jl Brigjen Katamso, Kampung Tegalsari, Sragen Kulon, Sragen, Senin (7/6/2021). (Solopos/Moh Khodiq Duhri)

Solopos.com, SRAGEN -- Tim gabungan dari Pemkab Sragen mendatangi lokasi proyek pembangunan hotel di Jl. Brigjen Katamso, tepatnya di Kampung Tegalsari, Kelurahan Sragen Kulon, Kecamatan Sragen, yang dikeluhkan warga sekitar.

Tim gabungan yang terdiri atas Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar), Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sragen dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) datang ke lokasi pada Selasa (8/6/2021) setelah menerima aduan dari warga.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Setelah didatangi tim gabungan, pekerjaan proyek pembangunan hotel itu tetap berlangsung seperti biasa hingga pukul 21.00 WIB. Akan tetapi, untuk pekerjaan berat yang menggunakan mesin dengan suara nyaring atau aktivitas yang menimbulkan suara gaduh dibatasi mulai pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB.

Baca Juga: Ini Dia 2 SMAN di Brebes yang Lolos 1.000 SMA Terbaik Nasional

Ekspedisi Mudik 2024

Sementara mulai pukul 17.00 WIB hingga 21.00 WIB bisa digunakan untuk pekerjaan ringan yang tidak menimbulkan suara gaduh hingga mengganggu kenyamanan warga sekitar yang ingin beristirahat.

Kepala DLH Sragen yang juga Plt. Dinas Satpol PP dan Dankar Sragen, Samsuri, mengatakan pengelola proyek sudah membuat dokumen upaya pengelolaan lingkungan hidup dan upaya pemantauan lingkungan hidup (UKL UPL). Dokumen tersebut, kata Samsuri, dapat dipakai sebagai pedoman dalam operasional hotel.

“Kami sudah mengeluarkan rekomendasi lingkungan UKL UPL. Aduan dari masyarakat sudah ditindaklanjuti DPMPTSP, Satpol PP dan DLH dengan meninjau lokasi,” ujar Samsuri kepada Solopos.com.

Kepala DPMPTSP, Tugiyono, memastikan semua perizinan terkait pendirian hotel tersebut sudah dipenuhi oleh pelaksana proyek. Kedatangan tim gabungan ke lokasi proyek pembangunan hotel, kata Tugiyono, merupakan program dari Dinas Satpol PP dan Damkar Sragen setelah menerima aduan warga. “Sudah [dipenuhi izinnya]. Untuk izin gangguan yang mengeluarkan DLH,” kata Tugiyono.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah warga di Kampung Tegalsari, Kelurahan Sragen Kulon, Kecamatan Sragen, mengeluhkan aktivitas proyek pembangunan hotel di wilayah setempat yang berlangsung hingga malam hari.

Proyek pembangunan hotel itu berada di tengah kampung, tepatnya di tepi Jl. Brigjen Katamso Sragen. Para buruh proyek itu biasa bekerja lembur hingga pukul 21.00 WIB. Aktivitas pembangunan proyek hotel yang sudah berlangsung selama sekitar tiga bulan itu menimbulkan kegaduhan.

Setiap malam selalu terdengar suara benturan palu hingga gergaji dengan suara yang cukup nyaring di telinga. Kebisingan akibat proyek pembangunan hotel yang berlangsung hingga pukul 21.00 WIB dianggap mengganggu kenyamanan warga sekitar.

“Terus terang kami merasa terganggu karena sangat bising. Saya kasihan anak saya karena belajarnya terganggu suara bising. Padahal dia harus mempersiapkan diri menghadapi ujian. Apalagi lagi ada tetangga yang sedang sakit. Kasihan kalau istirahatnya terganggu karena suara bising proyek pembangun hotel itu,” ujar Yani, 45, warga setempat saat ditemui wartawan di lokasi, Senin (7/6/2021).

Baca Juga: Luqman Chakim, Etnomusikolog Wonosobo Pengembang Bunyi Daerah

Yani merasa belum pernah dimintai tanda tangan sebagai bahan untuk mengurus izin gangguan dari aktivitas proyek pembangunan hotel itu. Terkait masalah itu, ia dan beberapa warga sudah mengadu kepada Pemerintah Kelurahan Sragen Kulon. Akan tetapi, belum ada respons terkait aduan dari warga yang merasa terganggu dengan aktivitas pembangunan proyek hotel pada malam hari itu.

“Malam hari itu waktunya istirahat. Bagi anak sekolah, itu merupakan waktu yang tepat untuk belajar. Lebih baik kalau malam aktivitas proyeknya dihentikan. Banyak warga yang terganggu karena proyek itu berlokasi di tengah kampung,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya