SOLOPOS.COM - Ustaz Yusuf Mansur (Daqu Channel)

Solopos.com , JAKARTA — Sejumlah peserta investasi yang digalang Ustaz Yusuf Mansur mengeluhkan sulitnya mereka berkomunikasi dengan dai kondang tersebut.

Mereka menyebut nomor handphone Yusuf Mansur tidak bisa dihubungi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Melalui akun Instagramnya, @yusufmansurnew, Senin (21/2/2022), Ustaz Yusuf Mansur menyatakan nomor lamanya sudah aktif lagi. Namun di IG-nya tersebut ia tidak menulis berapa nomor HP-nya.

Menariknya, di akun IG-nya itu Yusuf Mansur mempersilakan kepada siapa saja yang ingin memaki-maki dirinya.

Baca Juga: Pendamping Investor Sindir Yasinan 40 Hari Yusuf Mansur Lewat Jauh

“Saya udah makai nomor lama lagi. Mangga kalau mau maki-maki, kalau mau nyaci-nyaci, kalau mau nge-bully, kalau mau WA yang ngelantur-ngelantur. Diterima dengan penuh bahagia dan kebahagiaan,” tulis Yusuf Mansur seperti dikutip Solopos.com, Selasa (22/2/2022).

Meski menyebut nomor HP-nya sudah aktif lagi Yusuf Mansur meminta maaf jika dirinya tidak membalas pesan yang masuk.

“Tapi maaf kalau ga kebales. Sebab emang meledak WA-nya, hehehe. Makasih ya. Didoain semua bahagia dan bisa membagi kebahagiaan,” lanjutnya.

Seperti diketahui, banyak peserta investasi yang digalang Yusuf Mansur mengeluh karena mereka tidak bisa berkomunikasi setelah mentransfer uang.

Rata-rata mereka putus komunikasi dan tidak mendapat laporan tentang investasi yang digalang.

Baca Juga: Yusuf Mansur Tak Kenal Adiansyah Terbantah Data di PN Jaksel

“Setelah lama nomor-nomor itu sudah tidak bisa dihubungi lagi,” ujar Miaristi, salah satu peserta investasi Condotel Moya Vidi dan Paytren, kepada Solopos.com, beberapa waktu lalu.

Susahnya berkomunikasi dengan Yusuf Mansur dan timnya juga disampaikan Lilik Herlina dan Icha, keduanya peserta investasi Hotel Siti Tangerang.

Selain susah berkomunikasi, mereka juga tidak mendapat informasi tentang perkembangan investasi yang mereka ikuti.

“Tidak bisa dihubungi, makanya saya datang jauh-jauh dari Makassar ke rumah Yusuf Mansur di Tangerang,” kata Icha.

“Modusnya memang begitu, setelah transfer uang menghilang. Nomor-nomor yang menjadi jalan komunikasi mati. Mereka juga susah menghubungi Jam’an (Yusuf Mansur) secara langsung karena nomornya tidak aktif,” kata Sudarso Arief Bakuama, pendamping orang-orang yang mengaku sebagai korban investasi Yusuf Mansur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya