Solopos.com, JAKARTA — Sejumlah pegawai nonaktif KPK bersama pegiat anti korupsi menggelar aksi anti korupsi di Jakarta, Rabu (15/9/2021). Aksi tersebut berlangsung sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemberantasan korupsi di Indonesia. Mereka mendirikan kantor darurat serta mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo meminta untuk membatalkan pemecatan 57 pegawai KPK yang selama ini memiliki integritas tinggi dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.

PromosiJalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

 

Sejumlah pegawai nonaktif KPK bersama pegiat anti korupsi mengikuti aksi anti korupsi di Jakarta, Rabu (15/9/2021). (Antara/Akbar Nugroho Gumay)

 

Mantan pimpinan KPK Saut Situmorang (kanan) bersama penyidik nonaktif KPK Novel Baswedan (kiri) menuliskan surat untuk presiden saat mengikuti aksi anti korupsi di Jakarta, Rabu (15/9/2021). (Antara/Akbar Nugroho Gumay)

 

Sejumlah pegawai nonaktif KPK bersama pegiat anti korupsi menunjukkan surat yang akan dikirim kepada presiden saat mengikuti aksi anti korupsi di Jakarta, Rabu (15/9/2021). Aksi tersebut berlangsung sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemberantasan korupsi di Indonesia, serta meminta Presiden Joko Widodo untuk membatalkan pemecatan 57 pegawai KPK yang selama ini memiliki integritas tinggi dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. (Antara/Akbar Nugroho Gumay)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi