SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Tri Rahayu)

Polda DIY berencana menambahkan personel Brimob di sejumlah pos polisi.

 

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Harianjogja.com, SLEMAN – Kepolisian sadar diri menjadi sasaran pelaku teror, kewaspadaan akan kemungkinan ancaman teror terhadap simbol maupun personel instansinya terus ditingkatkan oleh lembaga ini. Polda DIY berencana menambahkan personel Brimob di sejumlah pos polisi.

Menanggapi instansi kepolisian menjadi sasaran teror bom, Kapolda DIY Brigjen Pol Erwin Triwanto menyatakan, dalam situasi apapun, polisi memang harus selalu waspada akan menjadi sasaran serangan. Oleh karena itu, jika anggota di lapangan menemukan suatu tindakan yang sifatnya mengancam nyawa harus melakukan tindakan tegas tetapi dengan langkah yang terukur. Penambahan personel Brimob di sejumlah pos polisi (pospol) akan menjadi prioritas dalam waktu dekat ini. Wacana itu merujuk pada kejadian peledakan pospol di Sarinah, Jakarta.

“Kami akan tambah personel Brimob di pospol dengan rompi [anti peluru] juga,” tegasnya di Mapolda, Jumat (15/1/2016).

Akantetapi, Erwin meyakin bahwa DIY tidak menjadi prioritas sasaran pelaku teror. Selain itu secara historis, tidak ada tindakan teroris yang secara langsung dilakukan di Jogja namun ada beberapa yang tertangkap di kota ini. “Tapi bisa saja perencanaan di Jogja, eksekusi di luar, tapi perburuan teroris itu kita serahkan saja pada densus,” kata dia.

Menurutnya, sejak Kamis (14/1/2016) pukul 12.00 WIB secara nasional dinyatakan siaga satu. Oleh sebab itu, masyarakat harus selalu waspada. Jika menemukan hal atau tindakan yang mencurigakan, Erwin meminta agar segera dilaporkan ke kepolisian terdekat dengan terjalin kerjasama informasi dan tindaklanjut penanganan secara optimal. “BC [broadcast] yang belum diketahui kebenarannya dan beredar di tengah masyarakat harus dihindari,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya