Aksi Mahasiswa Menuntut Penuntasan Polemik Perunggasan Nasional

Aksi Mahasiswa Menuntut Penuntasan Polemik Perunggasan Nasional

Newswire , Bisnis Indonesia ,

Burhan Aris Nugraha Senin, 11 Oktober 2021 - 16:43 WIB

SOLOPOS.COM - Mahasiswa dari sejumlah universitas melakukan aksi di Kawasan Patung Kuda, Jakarta, Senin (11/10/2021). Aksi mahasiswa tersebut menuntut pemerintah untuk menuntaskan polemik perunggasan nasional. (Antara/Wahyu Putro A)

SOLOPOS.COM - Mahasiswa dari sejumlah universitas melakukan aksi di Kawasan Patung Kuda, Jakarta, Senin (11/10/2021). (Antara/Wahyu Putro A)

SOLOPOS.COM - Sejumlah petugas kepolisian mengenakan APD menjaga aksi mahasiswa dari sejumlah universitas di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Senin (11/10/2021). (Antara/Wahyu Putro A)

SOLOPOS.COM - Aksi mahasiswa tersebut menuntut pemerintah untuk menuntaskan polemik perunggasan nasional. (Antara/Wahyu Putro A)

Solopos.com, JAKARTA — Aliansi mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan, BEM Fakultas Peternakan Unsoed, BEM Fakultas Peternakan Unpad, dan BEM UI menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (11/10/2021). Aksi mahasiswa tersebut menuntut pemerintah untuk menuntaskan polemik perunggasan nasional.

PromosiJalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Aksi dipicu kondisi perunggasan nasional antara lain harga ayam hidup dan telur ayam yang kerap anjlok di bawah biaya produksi. Harga ayam hidup menyentuh Rp16.000—17.000 per kilogram di tingkat peternak sejak September 2021. Sementara harga telur berkisar Rp14.000—17.000 per kg, jauh di bawah acuan dalam Permendag No. 7/2020 yang dipatok Rp19.000—21.000 per kg.

Mahasiswa dari sejumlah universitas melakukan aksi di Kawasan Patung Kuda, Jakarta, Senin (11/10/2021). (Antara/Wahyu Putro A)

Sejumlah petugas kepolisian mengenakan APD menjaga aksi mahasiswa dari sejumlah universitas di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Senin (11/10/2021). (Antara/Wahyu Putro A)

Aksi mahasiswa tersebut menuntut pemerintah untuk menuntaskan polemik perunggasan nasional. (Antara/Wahyu Putro A)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.