SOLOPOS.COM - Petugas Inafis Polda DIY melakukan olah TKP di lokasi kejadian kejahatan jalanan tepatnya di depan kantor Kelurahan Banguntapan, Senin (4/4/2022). - Harian Jogja/Yosef Leon

Solopos.com, JOGJA — Kasus kejahatan jalanan atau klitih kembali terjadi di Kota Jogja. Seorang remaja berusia 18 tahun kali ini yang menjadi korbannya. Remaja berinsial DAA dari Kebumen, Jawa Tengah, tewas secara mengenaskan setelah dihantam gir oleh sekelompok pemuda di Jl. Gedongkuning, tepatnya di depan Balai Desa Banguntapan.

Petugas Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda DI Yogyakarta bersama tim gabungan serta INAFIS (Indonesia Automatic Fingerprint System) melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian jalanan yang ada di Jl. Gedongkuning, Senin (4/4/2022). Olah TKP ini merupakan yang ketiga kalinya dilakukan untuk mengusut perkara tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap kasus kejahatan jalanan ini. Ada sejumlah saksi yang telah diperiksa. Selain itu, petugas juga melakukan pengecekan terhadap kamera pengawas atau CCTV di lokasi kejadian.

Baca Juga: Ngeri! Remaja Asal Kebumen Dihantam Pakai Gir Hingga Tewas di Jogja

“Kejadian itu terjadi pukul 02.10 WIB,” kata dia di lokasi, Senin.

Dari hasil olah TKP, petugas mengidentifikasi lima titik yang diduga menjadi rangkaian terjadinya tindakan kekerasan itu. Pemeriksaan dimulai dari sebelah selatan kantor Kelurahan Banguntapan kemudian bergeser sampai ke depan kantor kelurahan tempat korban tersungkur setelah dihantam dengan menggunakan gir.

Korban yang masih berusia 18 tahun itu meninggal dunia saat di RSPAU dr. S. Hardjolukito. Saat ini jenazah korban telah dimakamkan.

Dari hasil penyelidikan, korban tewas akibat hantaman benda tumpul berupa gir yang mengenai bagian muka. Saat itu, korban sedang beraktivitas dan langsung dihantam gir oleh segerombolan pemuda lainnya.

Baca Juga: Cari Musuh Bawa Celurit, Remaja 16 Tahun Dihajar Warga di Jogja

Ade juga mengungkap korban sempat bergerak sesaat setelah dihantam gir. Selanjutnya korban terjatuh hingga ditemukan oleh aparat yang berpatroli.

“Motifnya masih kami selidiki. Termasuk identitas tersangka sampai sekarang masih kami identifikasi,” ungkap dia.

Ade menambahkan bahwa, dari pemeriksaan awal diketahui bahwa jumlah terduga pelaku ada sebanyak tiga orang dengan mengendarai sebuah sepeda motor. Pihaknya terus melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian dan meminta keterangan sejumlah saksi untuk mengungkap kejadian tersebut.

“Kami saat ini masih fokus pada pemeriksaan saksi yang mengetahui persis kejadian itu dan juga melihat langsung TKP,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya