SOLOPOS.COM - Demo mahasiswa di Solo yang diwarnai kericuhan, Selasa (24/9/2019). (Solopos-Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Kerugian materiil akibat kerusakan sarpras dan fasilitas Kompleks Gedung DPRD Solo pascademonstrasi ribuan mahasiswa se-Soloraya, Selasa (24/9/2019), ditaksir mencapai Rp200 juta. Kerusakan meliputi halaman depan kompleks hingga hingga pintu masuk.

“Kami baru saja mendata kerusakan pascademo ricuh di DPRD Solo. Kerusakan cukup banyak dengan kerugian sekitar Rp200 juta,” tutur Kasubag Rumah Tangga Sekretariat DPRD Solo, Yanik Palupi, kepada wartawan, Selasa sore.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Yanik kerusakan sarpras dan fasilitas Kompleks DPRD Solo di antaranya papan nama DPRD Solo di sisi kanan dan kiri, taman di depan pintu masuk DPRD, serta pagar tanaman sisi kanan dan kiri. Selain itu kaca kantor Sekretariat DPRD Solo juga ikut pecah terkena lemparan batu.

Namun mengingat telah berjalannya APBD Perubahan 2019, perbaikan sarpras dan fasilitas tersebut kemungkinan baru bisa dianggarkan pada 2020 yang baru akan dibahas.

Pantauan Solopos.com seusai unjuk rasa, sejumlah sarana dan prasarana (sarpras) serta fasilitas DPRD Solo rusak. Seperti taman di depan gapura masuk DPRD, tulisan DPRD Kota Surakarta sebelah timur, pintu masuk DPRD, serta sejumlah fasilitas lain.

Tulisan atau coretan tidak senonoh pun ditemukan di gapura masuk DPRD Solo. Selain itu tanaman di taman dekat gapura masuk ikut terinjak-injak. Staf Sekretariat DPRD Solo bergotong-royong membersihkan sampah seusai unjuk rasa. Selain itu, para mahasiswa peserta aksi juga berinisiatif mengumpulkan sampah-sampah plastik di lokasi unjuk rasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya