SOLOPOS.COM - Tim gabungan sukarelawan di Kabupaten Karanganyar membersihkan material bekas tanah longsor di jalan utama menuju kawasan wisata Tawangmangu melalui Karangpandan pada Minggu (6/12/2020). (Istimewa/Dokumentasi Sukarelawan Solopeduli, Endhy Yudha)

Solopos.com, KARANGANYAR – Arus lalu lintas dari Karanganyar ke Tawangmangu maupun sebaliknya melewati Karangpandan masih ditutup sementara hingga pukul 11.30 WIB pada Minggu (6/12/2020).

Anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Karanganyar menutup akses tersebut mulai dari pertigaan Jawa Dwipa Heritage Resort and Convention atau sering disebut dengan pertigaan Srandon.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pengendara yang hendak melintas dari arah Kota Solo maupun Karanganyar menuju kawasan wisata Tawangmangu diminta memutar. Hal senada juga dilakukan terhadap kendaraan dari arah Kabupaten Magetan maupun Kecamatan Tawangmangu menuju Kota Solo dan sekitarnya. Pengendara diarahkan melewati Matesih.

Kabar Solo Lockdown Dipastikan Hoaks, Cek Faktanya!

Kaur Bin Ops (KBO) Satlantas Polres Karanganyar, Ipda Anggoro Wahyu Setyabudi, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi, menyampaikan polisi bersiaga di tiga lokasi untuk mengantisipasi pengendara kecele.

"Penyekatan kendaraan dilakukan dari Desa Gerdu Kecamatan Karangpandan. Dari situ pengendara bisa ke arah Matesih melewati perempatan Karangpandan. Apabila masih ngeyel, kami sekat di pertigaan Keprabon. Dari pertigaan kami arahkan putar balik ke perempatan Karangpandan. Kalau ngeyel ya ketemu kami di pertigaan Srandon," kata Anggoro saat berbincang dengan Solopos.com.

Penyekatan di dua lokasi yakni Gerdu dan Keprabon dilakukan supaya pengendara tidak terlalu jauh memutar menuju Matesih. Otomatis arus lalu lintas dari Kota Solo dan sekitarnya menuju kawasan wisata Tawangmangu dialihkan melalui Kecamatan Matesih.

Rem Blong di Turunan, 2 Pemotor Asal Sukoharjo Terpental ke Perkebunan di Dekat Candi Cetho

Penyekatan

Anggoro menyampaikan penyekatan arus dan penutupan akses dari pertigaan Srandon mulai pukul 06.00 WIB.

"Kami dibantu Polsek Karangpandan, sukarelawan di Karangpandan, dan Tim SAR Karanganyar dan lain-lain menutup arus lalu lintas di simpang tiga Srandon. Itu karena ada pekerjaan pembersihan jalan raya akses utama menuju Tawangmangu. Bekas material longsor ke jalan. Maka kami imbau melalui Matesih supaya pembersihan lekas selesai dan aman bagi pengguna jalan," tutur dia.

Hal senada disampaikan Kapolsek Tawangmangu, AKP Ismugiyanto, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi. Menurut Is, sapaan akrabnya, terdapat tiga titik longsor di sepanjang jalan utama dari Karanganyar menuju Tawangmangu.

Cerita di Balik Penembakan Mobil Bos Duniatex: Sengketa Lahan 1 Hektare hingga Utang Rp16 Miliar

Longsor

Is menuturkan tebing di tepi jalan longsor sehingga bekas tanah longsor menumpuk di jalan. Saat ini, tim gabungan berupaya membersihkan material menggunakan alat berat dan tangki mobil BPBD Kabupaten Karanganyar.

"Hujan deras selama tiga jam dari pukul 15.00 WIB itu menyebabkan tebing di jalur utama menuju Tawangmangu longsor. Semalam sudah pembersihan untuk membuka akses jalan. Ini dilanjutkan lagi karena semalam tidak memungkinkan. Kami mengantisipasi longsor susulan," ujar Is saat berbincang dengan Solopos.com melalui sambungan telepon.

Dia menyampaikan proses pembersihan jalan menuju kawasan wisata Tawangmangu dilakukan mulai dari pertigaan Srandon ke atas atau arah Tawangmangu. Sukarelawan se-Kabupaten Karanganyar bersama TNI/Polri, BPBD Karanganyar, Tim SAR Karanganyar, dan lain-lain membersihkan material supaya pengendara tidak tergelincir saat melintas.

"Yang longsor itu tebing gembur di Dusun Dukun, Desa Plumbon. [Sabtu] malam mau pembersihan masih takut longsor susulan maka dilakukan [Minggu] pagi ini. Bukit di tepi jalan longsor karena tanah gembur. Begitu rampung, lalu lintas akan dibuka kembali," ujar dia.

Inilah Sosok Mensos Julairi Batubara, Tersangka Suap Bansos Corona

Salah satu Sukarelawan Solopeduli, Endhy Yudha, menyampaikan proses evakuasi menggunakan alat berat dan menyemprotkan air ke jalan. Air digunakan untuk membersihkan bekas lumpur yang menempel agar tidak licin saat dilewati pengendara. Sukarelawan juga memotong dahan pohon yang berada di tebing.

"Ada pohon yang dipotong karena posisi pohon miring. Khawatir malah tumbang dan mengenai pengendara. Pembersihan menggunakan alat berat itu untuk menyingkirkan tanah. Lalu disemprot air. Jalan masih ditutup supaya pembersihan lancar. Tetapi memang sesekali kendaraan roda dua melintas. Ya kami berhenti dulu kalau ada kendaraan melintas," ujar dia.

Proses pembersihan, menurut Yudha, sapaan akrabnya, dilakukan per titik. Setiap titik dikerjakan satu tim. Langkah itu diambil agar pembersihan lekas selesai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya