SOLOPOS.COM - Dinding stalakit di salah satu Goa di Gunung Wangi (Sumber: Jatengprov.go.id)

Solopos.com, PEMALANG —  Goa Laren dan Goa Masinggih merupakan gugusan goa yang berada di Gunung Wangi yang terletak di sebelah barat Dusun Sipanjang, Desa Kuta, Kecamatan Bantarlobang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Dilansir dari kuta.desa.id, Jumat (12/11/2021), kedua goa tersebut belum dikelola layaknya tempat wisata karena memang kedua goa tersebut belum banyak dikunjungi.

Kedua goa ini memiliki medan yang berbeda sehingga untuk masuk ke area goa harus mengerti karakteristik masing-masing goa. Untuk masuk ke goa laren masih sulit, karena mulut goanya sempit sehingga harus hati-hati. Setelah turun goa, terdapat dinding kapur yang tinggi sekitar 15 meter dan apabila masuk lebih lagi, terdapat semacam ruangan yang cukup lebar. Di kedua dinding banyak stalakit yang cukup indah. Namun goa ini konon masih dihuni kelelawar, hanya tidak begitu banyak.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Goa Masinggih memiliki mulut goa yang masih sangat lebar untuk dimasuki. Begitu masuk, terdapat ruangan yang cukup luas. Di ruangan ini terdapat dinding goa yang cukup banyak yang dihiasi  oleh banyak stalakit. Di goa ini juga masih banyak terdapat kelelawar. Di ujung ruangan ini, terdapat juga lubang yang tembus keluar sehingga sinar matahari bisa masuk dan membuat ruangan goa tidak terlalu gelap.

Baca Juga: Tebing 20 Meter Longsor, Akses Jalan Magelang-Boyolali Tutup Sementara

Sementara itu, dilansir dari Jatengprov.go.id, Goa Gunung Wangi ini adalah wisata yang menyuguhkan pemandangan alam dan gugusan lima goa yang memiliki luas 0,5 Ha. Selain dua goa di atas, terdapat goa-goa lain, seperti goa buyung, goa bandung, goa gunung dan goa siluman. Dari jajaran goa ini, goa gunung merupakan yang terbesar dan terpanjang.

Goa ini dijaga oleh para kunci yang setiap hari menjaga kebersihannya. Untuk memasuki kawasan goa ini, pengunjung hanya membayar Rp5000. Jam operasionalnya berawal dari  pukul 08.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

Baca Juga: Alasan Jateng Jadi Tujuan Investor, Salah Satunya karena Upah Minimum

Salah satu faktor jarang pengunjung di kawasan goa ini karena akses jalan menuju goa ini penuh semak belukar. Bahkan warga sekitar juga jarang mengunjunginya. Namun, destinasi goa ini sangat cocok bagi para pencinta alam dan pelaku perjalanan yang menyukai tantangan

Kendaraan yang paling tepat untuk digunakan mencapai lokasi ini adalah sepeda motor. Jalan yang dilalui tidak sampai ke goa. Kemudian dilanjutkan dengan jalan kaki sekitar 50 meter melalui jalan setapak yang dipenuhi semak belukar. Penasaran pengin ke sana?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya