SOLOPOS.COM - Indosat Ooredo (ilustrasi/okezone)

Akses Internet 4G LTE Indosat Ooredoo akan diluncurkan pekan depan dan memiliki kecepatan maksimal 112 Mbps.

Solopos.com, JAKARTA — Operator Indosat Ooredo segera mengkomersialisasikan layanan akses Internet 4G di pita frekuensi 1.800 MHz pekan depan. Indosat resmi berganti nama menjadi Indosat Ooredoo, Kamis (19/11/2015).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Seperti dikutip dari Okezone, Jumat (20/11/2015), Presiden Direktur & CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli, mengatakan, pihaknya akan melakukan komersialisasi akses Internet 4G di beberapa kota besar pekan depan.

“Kami akan mengkomersialisasikan serentak di sejumlah kota besar Indonesia, komersialisasi 4G di 1.800 MHz akan dilakukan pekan depan,” ujar Alexander Rusli, di Gedung Indosat, Jakarta.

Ada alasan tertentu frekuensi 1.800 Mhz akan diaktifkan pekan depan. “Karena kami menunggu selesai refarming di Jakarta dan semua kota. Insya Allah target selesai itu akhir November ini. Kami akan menyalakan 4G di frekuensi 1.800 Mhz berbarengan di semua tempat yang memang sudah diupgrade ke LTE ke 1.800 MHz jika sudah dinyalakan,” imbuhnya.

Alex menjelaskan, untuk frekuensi 900 MHz akan terus aktif, apabila dihidupkan ke 1.800 MHz maka semua akan teragregasi. Alexander Rusli mengklaim, dengan strategi tersebut kecepatan akses Internet 4G Indosat dapat menembus 112 Mbps.

“Saat ini 4G di frekuensi 1.800 MHz sudah aktif, tapi itu lagi kena trail meski di daerah sudah mulai dihidupkan. Jadi kami memilih memang menunggu kemudian pada saat di Jakarta sudah dihidupkan frekuensi 1.800 MHz, kami akan menyalakan sekaligus serentak di beberapa kota di Tanah Air,” tegasnya.

Sekadar informasi, pada pita frekuensi 1.800 MHz, operator yang baru saja berganti logo Indosat Ooredoo tersebut sudah membuka layanan 4G di Balikpapan, Kalimantan timur. Namun sebelumnya, Indosat sudah menggelar 4G di 900 Mhz di beberapa kota seperti Jakarta, Bandung, dan Bali.

“LTE di frekuensi 900 MHz sudah aktif sejak Desember tahun lalu, karena memang waktu itu operator diimbau bersama-sama untuk meluncurkan LTE di frekuensi 900 MHz,” tutup Alex.

Sementara dilansir Detik, Jumat, Indosat Ooredoo cuma tertarik menambah satu blok kanal selebar 5 MHz dari dua yang tersedia dengan total 10 MHz untuk tambahan akses Internet 3G di ?spektrum 2,1 GHz yang rencananya akan diseleksi pemenangnya awal 2016 mendatang.

Di spektrum tersebut, Indosat baru memiliki 10 MHz. Jumlah ini sama dengan yang dikuasai Hutchison 3 Indonesia alias Tri. Namun di bawah Telkomsel dan XL Axiata yang masing-masing punya tiga blok dengan total 15 MHz.

“Kita pasti minat untuk 2,1 GHz. Tapi kita lihat juga pemerintah mau lepasnya bagaimana, apakah mau dibikin 5 MHz atau langsung 10 MHz,” kata  Alexander Rusli.

Alex mengatakan, dari dua blok yang akan segera dilepas oleh pemerintah, Indosat Ooredoo hanya membidik satu blok saja. Menurutnya, satu blok saja sudah cukup untuk ekspansi akses Internet 3G dan tambahan untuk carrier aggregation 4G dengan 900 MHz dan 1.800 MHz.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya