SOLOPOS.COM - President Director & CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli, menyampaikan kuliah umum di Auditorium UNS Solo, Jumat (19/2/2016). Indosat Ooredoo mendukung pengembangan ekosistem digital melalui aplikasi lokal untuk meningkatkan ekonomi daerah. (Asiska Riviyastuti/JIBI/Solopos)

Akses Internet bagi perempuan Indonesia akan ditingkatkan oleh Indosat Ooredoo.

Solopos.com, JAKARTA — Bersamaan dengan penyelenggaraan MWC di Barcelona. Asosiasi Operator Seluler GSM Seluruh Dunia (GSMA) meluncurkan inisiatif The Connected Women Commitment Initiative.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti dikutip dari Okezone, Rabu (24/2/2016), program ini diluncurkan sebagai sebuah komitmen yang bertujuan untuk mengurangi kesenjangan secara gender bagi perempuan di negara berkembang untuk memperoleh akses Internet.

Indosat Ooredoo, sebagai perusahaan telekomunikasi digital terkemuka di Indonesia, memiliki perhatian dan komitmen yang kuat tentang isu ini, mereka menargetkan lebih dari 7 juta perempuan dari kalangan menengah ke bawah di berbagai negara berkembang dapat segera menikmati akses Internet dan mendapatkan manfaat dari layanan mobile money, termasuk bagi perempuan di Indonesia.

Berbicara dalam forum Mobile World Congress GSMA 2016, CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli, menegaskan komitmen Indosat Ooredoo untuk terus mendukung perempuan Indonesia untuk dapat terkoneksi dengan akses Internet dan menikmati manfaat dari layanan mobile money dalam rangka meningkatkan peran dan kualitas hidup perempuan Indonesia.

“Saat ini Indonesia memiliki 278 juta pengguna seluler, melebihi jumlah populasi sebesar 250 juta, di mana jumlah perempuan yang telah memiliki akses Internet hanya sebesar 13 juta orang. Kami percaya bahwa pemberdayaan perempuan melalui pemanfaatan koneksi Internet dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” katanya.

Indosat Ooredoo mendukung inisiatif GSMA Connected Women, melalui komitmen meningkatkan akses perempuan ke mobile Internet dari 40% menjadi 43% di tahun 2020. “Dengan visi yang kuat untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, Indosat Ooredoo percaya dapat mewujudkan komitmen ini,” sambung Alex.

Hari ini, perempuan kurang mampu di seluruh dunia termasuk di negara berkembang seperti Indonesia menghadapi tiga masalah kesenjangan, yaitu kesenjangan pengetahuan dalam menggunakan Internet dan solusi digital untuk memperluas wawasan, kesenjangan kemampuan menambah penghasilan dan kesenjangan pendanaan atau akses layanan keuangan dan perbankan.

Menyadari berbagai kesenjangan tersebut yang juga dialami perempuan Indonesia, Indosat Ooredoo berkomitmen untuk turut mengatasi masalah tersebut melalui salah satu program CSR-nya yang fokus pada optimalisasi pemanfaatan ICT untuk perempuan yaitu (Inspirasi Perempuan Indonesia (INSPERA)

Berikut ini berbagai program yang telah dilaksanakan di bawah payung program INSPERA, seperti dikutip dari Liputan6.com, Rabu:

1. Program Pemberdayaan Perempuan untuk Industri Rumahan dengan memberikan keterampilan dan pembinaan untuk memperoleh penghasilan untuk keluarga melalui penggunaan teknologi dan Internet serta solusi digital. Di antaranya telah dilaksanakan di Komunitas Pengrajin Batik Banyumasan-Purwokerto, serta komunitas industri rumahan di kawasan Bogor dan Tangerang.

2. Program pendanaan mikro untuk para perempuan pengusaha, melalui solusi pembayaran Dompetku. Para perempuan pengusaha menerima pembinaan dan mentoring untuk mengembangkan bisnis mereka, termasuk monitoring dan evaluasi.

3. Program pameran bagi para perempuan pengusaha di berbagai kesempatan seperti mengikutsertakan mereka di pameran Katumbiri, pameran batik dan kerajinan. Melalui ajang pameran tersebut akan membuka akses pemasaran yang lebih luas bagi mereka dalam memasarkan produk industri mereka.

Pemberdayaan perempuan dengan memberikan koneksi Internet dan layanan laku pandai serta meningkatkan pengetahuan digital dan akses informasi ini diharapkan akan memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kualitas kehidupan perempuan Indonesia melalui berbagai program pemberdayaan perempuan dan financial inclusions. Berbagai studi mengatakan pemberdayaan ekonomi perempuan akan berdampak manfaat berlipat, khususnya bagi anak-anak mereka dengan indikasi pendidikan dan kesehatan yang semakin baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya