SOLOPOS.COM - Ilustrasi penggunaan Internet menggunakan smartphone (Istimewa/Huffington Post)

Akses Internet generasi kedua (2G) diprediksi hilang tahun 2022.

Solopos.com, JAKARTA — Era akses Internet 4G long term evolution (LTE) perlahan mulai menggerus para pengguna 3G. Bukan tidak mungkin, pengguna teknologi jaringan yang lebih lawas, 2G, akan lenyap satu dekade ke depan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

CEO PT XL Axiata (XL) Dian Siswarini, mengatakan di XL, masih terdapat 60% pengguna akses Internet 2G. “Namun, trafiknya kalah jauh dengan 3G pada layanan data, 2G tidak efisien dan memiliki speed yang rendah,” ujar Dian, seperti dilansir Okezone, Rabu (21/10/2015).

Ia mengatakan, akses Internet 2G diperkirakan akan tetap hidup hingga 2022. XL  saat ini memiliki BTS 2G sebanyak 17.000 dan sudah dimodernisasi, bersamaan dengan diperbaruinya BTS untuk 3G.

Dengan kemunculan akses Internet 4G LTE, diharapkan pengguna 2G mulai menyusut dan beralih ke 3G atau melompat langsung ke 4G LTE. Agar pengguna 2G atau 3G beralih ke 4G, operator biru itu akan menyediakan beberapa program untuk pelanggan.

Salah satunya, program Free 4G SIM replacement di lebih dari 200 lokasi. Perusahaan juga menggencarkan promo untuk merangsang orang agar menggunakan 4G LTE dengan akses Internet berkecepatan tinggi.

Pertumbuhan smartphone 4G lebih dari 100% juga mendorong lebih banyak pengguna untuk menggunakan layanan akses Internet 4G LTE. Selain itu, apabila refarming 4G LTE komersial di 1.800 Mhz yang direncanakan November 2015 rampung, diharapkan akan meningkatkan jumlah pengguna 4G LTE.

Sebagaimana diberitakan Solopos.com sebelumnya, menurut Menkominfo Rudiantara proses refarming akses Internet 4G di frekuensi 1.800 MHz sudah 85% dan segera selesai. “Untuk refarming akses Internet 4G di 1.800 MHz sekarang sudah 85%. Sudah 35 klaster dari total 42 klaster yang selesai,” ungkap Rudiantara.

Sejauh ini, proses penataan ulang dan refarming telah memasuki Jawa Tengah, dan perlahan-lahan akan terus maju ke pusat area padat. Puncaknya, refarming akses Internet 4G akan masuk ke area Jabodetabek di pertengahan November mendatang.

“Sesuai target, akhir November nanti selesai. Saya juga punya berita bagus, November 2015 juga akan ada smartphone 4G murah di bawah Rp1 juta, tepatnya Rp999.000. Saya akan datang juga ke peluncurannya,” kata Rudiantara.

Seperti diketahui, proses penataan ulang frekuensi dan refarming akses Internet 4G di 1.800 MHz melibatkan empat operator seluler, yakni Telkomsel, XL Axiata, Indosat, dan Hutchison 3 Indonesia (Tri).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya