SOLOPOS.COM - Panen garam di pesisir Wedung, Kabupaten Demak, Jateng, Kamis (12/10/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Aji Styawan)

Pemerintah menyatakan sepakat mengimpor garam industri 3,7 juta ton atau lebih tinggi dari rekomendasi KKP.

Solopos.com, JAKARTA — Demi mendukung perkembangan industri lebih baik lagi, pemerintah sepakat untuk mengimpor garam industri sebanyak 3,7 juta ton.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan keputusan untuk mengimpor ditujukan agar industri dapat melakukan perencanaan yang jelas.

Ekspedisi Mudik 2024

“Jadi kami ingin industri bisa melakukan perencanaan yang jelas, susah dia [industri] melakukan perencanaan kalau [stok] garam tidak ada,” katanya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (19/1/2018).

Namun Darmin mengatakan impor tidak akan dilakukan dalam waktu dekat, karena tidak ada kebutuhan yang mendesak industri. Di samping itu, Darmin mengakui terjadi beberapa perbedaan pedapat tentang impor garam industri.

Dia mengatakan Kementerian Perdagangan sulit untuk melakukan impor garam karena harus meminta rekomendasi dari Kementarian Kelautan dan Perikanan (KKP). Solusi jalan keluar yang diberikan untuk hal tersebut, kata Darmin, adalah memberi batas maksimum impor. Kemendag dapat melakukan impor selama dalam batas yang ditentukan (3,7 juta ton).

Selain itu, jumlah batas maksimum impor yang diminta oleh KKP adalah 2,2 juta ton, dengan alasan untuk mengawasi situasi di masa depan. Namun, Darmin beralasan Kemenperin jauh lebih paham soal kebutuhan garam industri sehingga jumlah 3,7 juta ton tersebut tidak akan diubah.

“Tunggu dulu lah, lihat masa depan! Kalau begitu sama seperti dulu, lihat dulu nanti, dan terus nanti, rekomendasinya tidak keluar,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya