SOLOPOS.COM - Santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin, Ngruki, Cemani, Grogol, Sukoharjo menerima suntikan vaksin Covid-19 Sabtu (2/10/2021). (Istimewa/ Kodim 0726/Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO — Sebanyak 700 santri dan santriwati di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin, Ngruki, Cemani, Grogol, Sukoharjo menerima suntikan dosis pertama vaksin Covid-19 yang diadakan oleh TNI Sabtu (2/10/2021). Vaksinasi di Ponpes tersebut diharapkan dapat memberikan keamanan bagi santri dan santriwati yang menuntut ilmu di tempat tersebut.

Proses vaksinasi para santri di Ngruki tersebut juga dipantau langsung oleh Danrem 074/Warastratama, Kolonel (Inf) Rudy Saladin. Vaksinasi dimulai pada pukul 08.00 WIB. Danrem mengatakan untuk saat ini baru 700 hingga 750 santri yang divaksin. Diharapkan, dalam waktu dekat, pemberian vaksin di Ponpes Al Mukmin bisa menjangkau seluruh warga ponpes yang berjumlah sekitar 1.500 orang santri/santriwati serta tenaga pengajar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami senang hari ini diberikan kesempatan berkunjung silaturahmi ke Ponpes Al Mukmin. Setelah saya menjabat di sini [Danrem 074 Warastratama] Ponpes Al Mukmin merupakan ponpes pertama yang saya kunjungi. Semoga semua target yang ditentukan di Ponpes ini bisa segera menerima vaksin dalam waktu dekat,” ucap dia kepada wartawan.

Baca Juga: Warga Sukoharjo Masih Antusias Ikut Vaksinasi Covid-19, sampai Mbeludak

Selain mengadakan vaksinasi untuk santri dan santriwati di Ponpes Al Mukmin, TNI juga berkontribusi dalam hal pembangunan di kawasan Ponpes tersebut. “Kami juga ada sedikit kontribusi pembangunan di sini,” imbuh dia.

Pimpinan Ponpes Al Mukmin, Yahya Abdul Rahman, berterima kasih kepada TNI yang menggelar vaksinasi di Ponpesnya. Sebelum kegiatan vaksinasi ini, baru segelintir tenaga pengajar yang sudah divaksin pada program vaksinasi Polri beberapa waktu lalu.

“Ini vaksin dosis pertama. Baru pertama kali juga. Tapi memang sebelumnya sebagian sudah ada yang mengikuti vaksinasi melalui program polisi. Tapi kalau untuk diadakan di Ponpes ini baru pertama kali,” ucap dia.

Baca Juga: Suka Ngopi? Ada Battle Barista dan Bagi-Bagi Kopi Gratis di Sukoharjo

Terkait pembelajaran tatap muka (PTM), Yahya mengaku sejak tahun ajaran baru, Ponpes Al Mukmin sudah menerapkan sistem PTM. Meskipun begitu, dia mengatakan belum ada laporan kasus Covid-19 yang ditemukan di lingkungan Ponpes selama PTM dilakukan.

“Sejak awal tahun ajaran baru sudah langsung tatap muka. Ini kan di sini sudah seperti diisolasi, karena santri yang belajar di sini benar-benar dibatasi aktivitasnya. Kami juga ada Gugus Tugas Covid-19. Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada laporan kasus,” beber dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya