SOLOPOS.COM - Anak-anak dibawah usia 12 tahun didampingi orang tuanya melihat hewan koleksi saat mengunjungi Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Solo, Rabu (20/10/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Pengelola Taman Satwa Taru Jurug atau TSTJ Solo mulai mempersiapkan wahana permainan maupun atraksi binatang menyusul adanya pelonggaran untuk kunjungan tanpa batas usia.

Pengelola objek wisata itu berencana membuka semua wahana permainan dan atraksi binatang pada akhir pekan. Direktur Utama TSTJ Solo, Bimo Wahyu Widodo Dasir Santosa, mengatakan setelah TSTJ dibuka untuk semua usia, Rabu (20/10/2021), pengelola mempersiapkan sejumlah wahana pendukung.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Untuk wahana permainan seperti bombom car, mulai kami persiapkan. Rencana Minggu [24/10/2021] sudah bisa beroperasi. Perlu disiapkan dulu mesinnya, dibersihkan, kemudian didisinfeksi dan sebagainya,” katanya kepada Solopos.com, Rabu.

Baca Juga: Klaster PTM Solo Meluas, 12 Siswa SMP Terpapar Covid-19 

Selain wahana permainan, persiapan TSTJ Solo menyambut pengunjung tanpa batas usia juga dilakukan pada wahana interaksi dengan binatang. Bimo mengatakan pada Minggu nanti, atraksi untuk menunggang unta dan memberi makan gajah sudah dapat dijalankan.

Bimo berharap dengan pelonggaran aktivitas masyarakat di masa pandemi saat ini tetap bisa memberikan harapan bagi pengelola destinasi wisata. Sebab selama pandemi ini, jumlah pengunjung TSTJ menurun.

Pelaku Usaha di Lingkungan TSTJ

“Ini adalah masa recovery. Kalau keadaan lebih baik, bisa [PPKM] level 1, bisa operasional normal, bisa saling melayani. Kami sehat, pengunjung sehat, destinasi wisata berjalan normal dan ekonomi berjalan lagi,” jelasnya.

Baca Juga: Masuk TSTJ Solo Tak Dibatasi Usia, Tingkat Kunjungan Langsung Melonjak

Bimo juga berharap kondisi ini bisa berdampak positif untuk pelaku usaha di lingkungan TSTJ Solo. Seperti para pedagang kaki lima (PKL) yang ketika jumlah kunjungan TSTJ menurun juga ikut terdampak.

Pada Rabu pagi, terlihat para pengunjung TSTJ berdatangan. Mereka kebanyakan adalah rombongan keluarga yang datang bersama anak-anak. Lokasi parkir di halaman depan terlihat cukup penuh.

Bimo berharap untuk sementara jumlah kunjungan bisa mencapai 1.000 orang per hari. Sebelumnya jumlah kunjungan hanya sekitar 10-100 orang.

Baca Juga: PPKM Turun Level, Penumpang KRL Solo-Jogja dan Prameks Terus Meningkat

Salah satu pengunjung, Heri, mengatakan TSTJ Solo cukup bisa menjadi alternatif destinasi wisata keluarga baginya. Terlebih kebun binatang biasanya akan disenangi anak-anak.

“Biasanya anak-anak mengajak ke wahana air di dekat rumah di Klaten. Tapi sudah bosan sepertinya, lalu mengajak ke sini [TSTJ],” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya