SOLOPOS.COM - Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Boyolali. (istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI–Vaksinasi Covid-19 di Boyolali akan dikebut hingga 10.000 sasaran per hari pada bulan ini. Hal itu untuk mengejar target 70% di akhir Agustus nanti.

Dandim 0724/Boyolali, Letkol Arm. Ronald F. Siwabessy, mengatakan ke depan realisasi vaksinasi Covid-19 di wilayah Soloraya, termasuk Boyolali akan ditingkatkan. “Untuk vaksinasi, dari Pak Luhut [Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan], kami diberi tugas menepati target, tidak 1.000 per hari lagi namun 10.000 per hari di satu kabupaten,” kata dia setelah kunjungan Luhut di Asrama Haji Donohudan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Kamis (5/8/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Pengukuran Lahan Rel Layang Joglo Disampaikan, Warga Diberi Waktu Sanggah Sepekan

Menurut rencana, pada Agustus ini pemerintah pusat akan menyalurkan vaksin yang cukup banyak, walaupun belum disebutkan jumlahnya. Wilayah Soloraya pun dipastikan tidak akan kekurangan vaksin pada Agustus ini.

Percepatan vaksinasi tersebut ditujukan untuk mengimbangi Kota Solo yang realisasi vaksinasinya sudah mencapai 60%-70%. “Itu target untuk mengejar Solo yang sekarang sudah 60%-70%, itu jajaran Soloraya harus punya target seperti itu. Boyolali sekarang 16,41% vaksinasi dosis satu,” lanjut dia.

Ditargetkan vaksinasi di wilayah-wilayah di Soloraya pada Agustus ini sudah mencapai 70%.

Baca Juga: Persis Gotong Royong Absen Liga 3 Jateng 3 Musim Beruntun

 

Tunggu Pasokan

Jika melihat realisasi vaksinasi tersebut, cukup banyak selisihnya antara realisasi di Kota Solo dan wilayah di sekitarnya. Tidak diketahui pasti, apakah hal itu dipengaruhi oleh kesadaran masyarakat di tiap-tiap wilayah yang berbeda, atau karena Kota Solo lebih banyak mendapatkan pasokan vaksin.

Pelaksanaan vaksinasi di Boyolali saat ini terus berjalan baik yang difasilitasi pemerintah daerah, TNI maupun Polri. Pada Kamis pagi, di halaman Asrama Haji Donohudan juga digelar vaksinasi untuk warga di sekitar asrama tersebut.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina, juga mengatakan vaksinasi Covid-19 di Boyolali masih terus berjalan. Namun untuk pelaksanaannya disesuaikan dengan ketersediaan vaksin.

Baca Juga: 667 Pelamar CASN Solo Tak Lolos Seleksi Administrasi

Pada Selasa (3/8/2021), ketersediaan vaksin di Boyolali cukup terbatas. Stok yang ada hanya sekitar 9.000 dosis, dan hanya cukup untuk pemberian dosis kedua di pekan pertama Agustus ini.

Sedangkan untuk pelaksanaan vaksinasi selanjutnya pihaknya menunggu pasokan vaksin dari Provinsi Jawa Tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya