SOLOPOS.COM - Mantan Wakil Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Jerry Raymond Siagian (Youtube Presisi TV)

Solopos.com, JAKARTA — Mantan Wakil Direktur Kriminal Umum (Wadirkrimum) Polda Metro Jaya AKBP Jerry Raymond Siagian menyusul tiga perwira Polri lainnya dipecat dengan tidak hormat terkait kasus Ferdy Sambo.

Jerry Raymond divonis melakukan pelanggaran berat. Sebelumnya ia pernah mendesak Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) agar melindungi istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Vonis terhadap Jerry diketok pimpinan sidang kode etik, Wakil Irwasum Polri Irjen Tornagogo Sihombing, Sabtu (10/9/2022), setelah memeriksa 13 saksi.

Ke-13 saksi tersebut adalah AKBP RRS, Kompol DKZ, AKBP P, Kompol GA, AKBP HS, AKBP ASH, Kompol ESL, Kompol AR, Kompol HP, Kompol SMI dan AKP AE.

Baca Juga: Karier AKBP Jerry Raymond Tamat, Dipecat dari Polri Imbas Ferdy Sambo

Sebelumnya, kolega Jerry yakni mantan Kasubdit Renakta Polda Metro Jaya AKBP Pujiyarto dijatuhi sanksi administratif dan sanksi etika karena menindaklanjuti laporan dugaan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi.

Sanksi administratif itu berupa penempatan di tempat khusus (Patsus) selama 28 hari serta sanksi etika berupa permintaan maaf kepada pimpinan Polri.

Berdasarkan dokumentasi Solopos.com, Jerry Raymond dan Pujiyarto masuk dalam daftar 24 personel Polri yang dimutasi ke Yanma Polri terkait kasus pembunuhan Brigadir J.

Baca Juga: Sosok Kapten Jack, Pembawa Ferdy Sambo ke Sel Khusus Mako Brimob

Mutasi tersebut tertuang dalam surat telegram rahasia dengan nomor ST /1751/ VIII/ KEP./2022 tertanggal 23 Agustus 2022.

Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo beberapa waktu lalu mengatakan, Jerry sempat mendesak pihaknya untuk melindungi Putri Chandrawathi, istri Sambo.

LPSK diundang Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya untuk hadir pada acara bertema perlindungan terhadap korban kekerasan seksual. Dalam undangan, tak disinggung sama sekali kasus Putri Sambo.

Baca Juga: Kasus Sambo, Eks Wadireskrimum Polda Metro Jaya Hadapi Sidang Kode Etik Berat

Hasto menyebut dalam kesempatan itu Jerry mengarahkan LPSK agar memberikan perlindungan terhadap Putri.

Dia menyebut peserta pertemuan lainnya juga mengarahkan LPSK untuk melindungi Putri.

Permintaan itu tidak dipenuhi LPSK lantaran Putri Sambo tidak kooperatif.

Baca Juga: Hasil Lie Detector Disimpan, Kamarudin Duga Ferdy Sambo dan Istri Berbohong

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya