SOLOPOS.COM - Petugas PLN memberbaiki jaringan listrik. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA–PT PLN (Persero) mengajukan anggaran penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp10 triliun pada tahun depan.

PMN itu dialokasikan untuk mengejar target rasio elektrifikasi hingga 100% pada 2025 dan mengaliri listrik ke desa-desa.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Direktur Perencanaan Korporat PLN Evy Haryadi menjelaskan bahwa realisasi rasio elektrifikasi masih mencapai 90,78%.

Namun, masih terdapat sejumlah daerah yang rasio elektrifikasi masih sangat rendah seperti di Kalimantan, Maluku, dan Papua yang masih di bawah 80%.

Dia mengungkapkan untuk mengejar rasio elektrifikasi hingga 100%, PLN membutuhkan anggaran senilai Rp18 triliun.

Baca Juga: Jokowi: Pertamina dan PLN Harus Berhemat, Begini Alasannya

Untuk itu, usulan dana PMN pada 2023 adalah senilai Rp10 triliun dan Rp8 triliun untuk usulan dana PMN untuk 2024.

“Untuk itu, di sinilah peran PMN hadir agar seluruh masyarakat meski di desa tetap bisa mendapatkan akses listrik,” ujar Evy dalam keterangan resminya, Selasa (21/6/2022).

Evy memaparkan hingga 2021 rasio desa berlistrik di Indonesia telah mencapai 99,7%, atau tersisa 293 desa belum menikmati listrik.

Namun dari angka tersebut, masih ada lebih dari 4.700 desa yang dilistriki secara mandiri dan belum menikmati listrik PLN.

Desa-desa ini mayoritas berada di wilayah di wilayah terluar, terdepan dan tertinggal (3T) yang sulit dijangkau.

Baca Juga: Perlu Tahu, Berikut Perhitungan Denda Telat Bayar Listrik PLN 2022

Menurut dia, sasaran desa berlistrik mayoritas berada di wilayah 3T dengan akses yang sulit dan secara bisnis ini tidak feasible.

Evy menjelaskan untuk bisa melistriki satu kepala keluarga (KK) di desa terpencil membutuhkan paling tidak Rp25 juta hingga Rp45 juta per KK.

Alokasi PMN 2023 akan dialokasi untuk pembangunan pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT) senilai Rp1,7 triliun, Rp3,8 trilun akan digunakan untuk pembangunan transmisi dan distribusi dan Rp4,5 triliun untuk pembangunan jaringan distribusi sampai ke rumah warga di desa sasaran.

“Kami optimistis tentu saja target ini bisa tercapai dengan dukungan semua pihak. Stakeholder dan juga dukungan semua pihak. Ini perlu upaya bersama untuk bisa menciptakan akses listrik yang merata bagi seluruh masyarakat Indonesia,” imbuh dia.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Kejar Rasio Elektrifikasi 100 Persen pada 2025, PLN Minta PMN Rp10 Triliun

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya