SOLOPOS.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat memberikan sambutan secara virtual dalam KTT W20 tersebut, Kamis (21/7/2022). (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA—Pemerintah optimistis perekonomian Indonesia akan melanjutkan tren penguatan bahkan berpotensi tumbuh lebih tinggi pada 2023. Untuk tahun ini, perekonomian RI diperkirakan mencapai 5,2%.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan prediksi tersebut ini sejalan dengan pencapaian ekonomi pada kuartal III/2022 yang mencatatkan pertumbuhan impresif sebesar 5,72% secara tahunan (year-on-year/yoy). Secara kumulatif pun pertumbuhan ekonomi sepanjang 2022 atau hingga kuartal III/2022 telah mencapai 5,40%.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dengan memperhatikan berbagai risiko pertumbuhan ekonomi di 2023, Secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi diprediksi tetap optimis di angka 5,2% dan pada 2023 juga di atas 5,3%,” katanya saat konferensi pers, Senin (7/11/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga Tarif Cukai Rokok Resmi Naik 10% pada 2023 dan 2024

Airlangga menuturkan berbagai lembaga juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai kisaran 4,7% hingga 5,1%. Menurutnya, hal ini menandakan ekonomi Indonesia jauh dari situasi resesi.

Beberapa indikator yang mendukung, di antaranya PMI Manufaktur Indonesia yang masih ekspansif di angka 51,8 pada Oktober 2022. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) juga masih di zna optimis pada level 117,2, serta penjualan riil yang tumbuh sebesar 5,52%.

Dia menyampaikan terdapat sejumlah risiko yang masih perlu terus diwaspadai ke depan, yaitu gejolak ekonomi global yang dihadapkan pada tingginya ketidakpastian dan tantangan pertumbuhan ekonomi yang terkoreksi ke bawah. Apalagi, beberapa negara bahkan telah menunjukkan tanda-tanda penurunan pertumbuhan pada 2022 dan berlanjut pada 2023.

Baca Juga Terus Tumbuh, Cukai Rokok Sumbang Negara Rp122,14 Triliun

“Pada jalur perdagangan, pemerintah juga mewaspadai tren harga komoditas yang akan kembali ke situasi normal, juga pelemahan permintaan global yang akan mempengaruhi kinerja ekspor Indonesia,” imbuhnya.

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Bye Resesi! Airlangga: Ekonomi RI Bisa Tembus 5,3% Tahun Depan

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya