SOLOPOS.COM - Aparat Satlantas Polrestabes Semarang mengevakuasi warga yang terjebak banjir di Jl. Kaligawe, Kota Semarang, Jateng, Kamis (25/2/2021). (Semarangpos.com-Humas Polda Jateng)

Solopos.com, SEMARANG – Air yang menggenangi Jl. Kaligawe, Kota Semarang, Jawa Tengah tak kunjung surut. Banjir di Kaligawe Semarang yang merupakan jalur jalan pantai utara Pulau Jawa itu bahkan terus mengalami peningkatan pada Kamis (25/2/2021) sore.

Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Sigit, mengatakan untuk sementara waktu arus lalu lintas di Jl. Kaligawe Semarang dialihkan akibat banjir. Hal itu karena Jl. Kaligawe Semarang itu sudah tidak mungkin dilintasi kendaraan, bahkan truk-truk besar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Untuk sementara kita alihkan arus lalulintas yang melintas di Kaligawe, karena sudah tidak mungkin untuk dilalui truk truk besar. Air semakin meningkat,” ujar Sigit dalam keterangan resmi yang diterima Semarangpos.com—grup Solopos.com, Kamis sore.

Baca Juga: 4 Zodiak Ini Kata Astrologi Karismatik & Populer

Sigit mengatakan debit air di Kaligawe saat ini mencapai 60-80 cm. Dengan debit air yang semakin meningkat itu, pihaknya pun meminta kendaraan arah ke Demak atau sebaliknya untuk menghindari jalur Kaligawe.

"Saya mengimbau untuk berhati hati dan arus lalulintas kita alihkan ke jalan Bangetayu dan ruas tol Muktiharjo. Sedangkan untuk jalur dari Demak, kita minta untuk mengambil arah Bangetayu, dikarenakan di depan Mapolsek Genuk, air sudah sangat dalam,” ujarnya.

Evakuasi Warga

Sementara itu, pihaknya terus melakukan evakuasi terhadap karyawan rumah sakit maupun pekerja pabrik yang berada di wilayah sekitar Kaligawe. Evakuasi dilakukan Satlantas Polrestabes Semarang dengan menggunakan truk besar.

Baca Juga: Terampil Bungkus Kado Bisa Jadi Peluang Bisnis

"Karena Air semakin meningkat, kita lakukan evakuasi terhadap pegawai rumah sakit dan karyawan pabrik, sementara jalan Kaligawe lumpuh total," jelas Sigit.

Sigit menambahkan debit air yang meningkat tersebut diakibatkan cuaca ekstrem berupa hujan deras yang terus mengguyur Kota Semarang. Hujan deras itu pun mengakibatkan beberapa wilayah, terutama di Kecamatan Genuk banjir.

"Kita pantau sejak sore, debit air semakin meningkat di wilayah Kaligawe, khususnya di sekitar Kecamatan Genuk. Ini dikarenakan hujan semakin deras di wilayah Semarang,” tuturnya.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya