SOLOPOS.COM - Kondisi halaman salah satu sekolah di Desa Kragilan, Kecamatan Gantiwarno yang sempat tergenang banjir, Senin (5/12/2022). (Istimewa/Kecamatan Gantiwarno)

Solopos.com, KLATEN — SMKN 1 Gantiwarno dan SMPN 3 Gantiwarno di Desa Kragilan, Kecamatan Gantiwarno kebanjiran, Senin (5/12/2022) sore. Banjir yang berlangsung sekitar satu jam itu disebabkan luapan dari saluran air di belakang sekolah setempat.

Kedua sekolah itu berada di Dukuh Teluk, Desa Kragilan, Kecamatan Gantiwarno. Wilayah tersebut berada di perbatasan dengan Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, DIY.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berdasarkan informasi yang dihimpun, wilayah Gantiwarno dan sekitarnya diguyur hujan deras pada Senin siang. Tingginya curah hujan menyebabkan debit air pada saluran di belakang SMKN 1 Gantiwarno meningkat.

Saluran tersebut juga menampung air dari wilayah Kecamatan Gedangsari. Banyaknya volume air menyebabkan saluran tak mampu menampung hingga meluber dan membanjiri halaman kedua sekolah dengan ketinggian air sekitar 50 sentimeter.

Sekretaris Kecamatan Gantiwarno, Sri Yuwana Haris Yulianto, membenarkan kedua sekolah serta ruas jalan penghubung Desa Kragilan dan Jogoprayan, Kecamatan Gantiwarno sempat tergenang banjir.

Baca Juga: Tambang Ilegal di Klaten Merusak Ekosistem Gunung Merapi

Tanah kas Desa Jabung yang berada di dekat lokasi juga tergenang. Banjir akibat luapan air saluran itu surut setelah satu jam menggenang.

“Alhamdulillah kegiatan belajar dan mengajar di dua sekolah itu sudah selesai [saat banjir terjadi]. Kejadian itu antara pukul 14.30 WIB hingga pukul 15.30 WIB,” kata Haris saat dihubungi Solopos.com, Senin.

Pascakebanjiran, kondisi halaman sekolah dipenuhi lumpur yang sebelumnya terbawa air sungai. Material lumpur yang terbawa banjir juga menyebabkan pendangkalan pada saluran air di belakang sekolah. Padahal, saluran itu sudah dinormalisasi sekitar tujuh bulan lalu.

“Sekitar tujuh bulan lalu ada normalisasi menggunakan alat berat serta secara manual. Sekarang sudah penuh dengan sedimentasi lagi. Dari bibir saluran itu kedalaman sungai tinggal 80 sentimeter dari kedalaman semula hampir 2 meter,” kata Haris.

Baca Juga: Tanggul Sungai Cino di Balak Cawas Ambrol, BPBD Klaten Tangani secara Darurat

Sekretaris BPBD Klaten, Nur Tjahjono Suharto, mengatakan banjir akibat luapan saluran di belakang SMPN 3 Gantiwarno dan SMKN 1 Gantiwarno di Kragilan sudah surut setelah sempat menggenangi kedua sekolah selama satu jam. Banjir itu terjadi akibat saluran tak mampu menampung meningkatnya debit air akibat hujan deras.

“Beberapa bangunan sempat ikut tergenang, namun kondisinya sudah surut. Persawahan dan jalan sempat tergenang tetapi tidak terlalu tinggi. Tidak sampai menyebabkan kemacetan,” kata Nur.

Nur menjelaskan banjir akibat luapan saluran itu tak sampai menyebabkan kerusakan. Namun, ada bagian saluran yang tersumbat. BPBD segera berkoordinasi dengan pihak terkait guna mengatasi sumbatan yang terjadi pada saluran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya