SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok. SOLOPOS)

Fasilitas Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Regional Kartamantul yang berada di Bantar, Desa Argosari, Kabupaten Bantul dicanangkan

 

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Harianjogja.com, BANTUL–Fasilitas Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Regional Kartamantul yang berada di Bantar, Desa Argosari, Kabupaten Bantul dicanangkan, Selasa (26/9/2017).

Terhitung sejak tanggal itu, Pemerintah DIY menerapkan pemanfaatan air curah yang diproduksi oleh SPAM Regional tersebut oleh Kabupaten Bantul dan Sleman.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, Energi dan Sumber Daya Mineral (DPUP-ESDM) DIY M.Mansyur menjelaskan, sebelum dicanangkan, program SPAM Regional itu terlebih dahulu sudah diujicobakan selama 2-3 bulan. Ternyata, hasilnya cukup efektif, terutama untuk memenuhi kebutuhan air minum di dua kabupaten tersebut.

Diakuinya, kebutuhan konsumsi air bersih DIY hingga 2030 mendatang adalah sebesar 9 meter kubik. Sedangkan hingga kini, pemerintah baru bisa memproduksi sekitar 2,5 meter kubik.

SPAM Regional itu sendiri memiliki kapasitas sebesar 200 liter per detik. Sementara harga yang ditetapkan nantinya adalah Rp2.250 per meter kubik. Rencananya, hingga akhir 2018 mendatang pemerintah bakal meningkatkan kapasitas menjadi 300 liter per detik.

Selain itu, dalam pengembangannya, pemerintah juga bakal membangun satu lagi SPAM Regional di kawasan Kebonagung, Godean, Kabupaten Sleman. Di lokasi ini, pemerintah merencanakan kapasitas maksimal mencapai 400 liter per detik yang rencananya akan dimanfaatkan oleh Kota Jogja.

“Jadi nantinya total kapasitas SPAM Regional kami adalah 700 liter per detik,” ujarnya saat dihubungi, Senin (25/9/2017).

Terkait hal itu, Direktur PDAM Tirta Dharma Bantul Yudi Indarto, kapasitas 150 liter per detik itu nantinya bisa dipakainya untuk melayani 15.000 KK. Ia berharap dengan tambahan itu, kebutuhan akan air bersih di Bantul bisa terpenuhi.

Khusus untuk mengantisipasi kekeringan kali ini, pihaknya telah membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) baru di Dlingo yang merupakan daerah rawan kekeringan di wilayah Kabupaten Bantul. IPA baru ini berkapasitas 20 liter/detik yang dapat menyuplai 2000 kepala keluarga di Dlingo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya