SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Antara)

WONOGIRI – Sebanyak 492 tangki air dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mulai disalurkan pekan ini. Bantuan disalurkan oleh PDAM Giri Tirta Sari dan dijadwalkan selesai akhir bulan ini. Namun dari sembilan kecamatan yang mendapat bantuan, KecamatanPurwantoro menolak bantuan tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat, Gatot Gunawan melalui Kabid Bina Linmas Suwarso mengatakan bantuan itu berasal dari BNPB senilai Rp85 juta. Suwarso menuturkan sekitar Rp64 juta untuk pengadaan air sementara sisanya untuk biaya operasional baik bahan bakar dan upah tenaga. Dia mengatakan ada sembilan kecamatan yang masuk daftar wilayah rawan air bersih, tetapi yang diberikan bantuan hanya 40 desa dan kelurahan di delapan kecamatan. “Kecamatan Purwantoro menolak bantuan tersebut karena merasa belum membutuhkan. Akhirnya 20 tangki yang harusnya ke sana dibagi rata ke semua kecamatan lain,” ujarnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Direktur PDAM Giri Tirta Sari, Suharno kepada Solopos.com mengatakan penyaluran menggunakan tiga tangki. “Satu mobil tangki dalam sehari bisa mengirim enam sampai delapan kali. Akhir bulan ini ditargetkan selesai,” katanya.

Terpisah, Camat Purwantoro, Khamid Wijaya kepada Solopos.com mengatakan pihaknya saat ini belum membutuhkan bantuan air karena persediaan masih cukup. Dia menuturkan wilayahnya lebih membutuhkan bantuan pompa air dan saluran pipa untuk menyalurkan air dari Pegunungan Bulukerto. “Warga lebih membutuhkan pipa dan pompa daripada bantuan air,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya