SOLOPOS.COM - Istri Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Veronica Tan (kedua dari kiri), didampingi Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Saptasari Ediningtyas Kusumadewi (ketiga dari kiri), dan biduan senior Indonesia, Titiek Puspa (kiri), memunguti sampah saat acara Gerakan Pungut Sampah di Taman Menteng, Jakarta, Sabtu (22/11/2014).

Ahok vs DPRD DKI berlanjut. Setelah soal APBD DKI, kini giliran kehadiran istri Ahok di rapat revitalisasi Kota Tua.

Solopos.com, JAKARTA — Kehadiran istri Ahok, Veronica Tan, dalam rapat revitalisasi Kota Tua Jakarta, dipermasalahkan. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bingung terhadap pemanggilan Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Sylviana Murni oleh panitia angket DPRD DKI, pada Jumat (13/3/2015).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sylviana diperiksa terkait proyek revitalisasi Kota Tua menggunakan dana APBD dan Corporate Social Reponsibility (CSR). Ahok mengatakan panitia angket telah panik dalam menyelidiki draf APBD DKI yang dikirim ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Menurutnya, revitalisasi Kota Tua sudah keluar dari substansi inti penyelenggaraan hak angket yang digulirkan oleh DPRD DKI Jakarta. “Ya sudahlah, namanya juga orang panik. Sekarang angket APBD, jadi angket Kota Tua. Saya jadi bingung. Apa enggak ngerti judul itu DPRD,” ujarnya di Balai Kota, Jakarta, Jumat (13/3/2015).

Mantan Bupati Belitung Timur ini justru berharap agar panitia angket sekalian memanggil warga atau tokoh yang mendatangani ruangannya untuk berfoto dengannya. Biasanya, Ahok memang kerap mempersilakan siapa saja yang ingin berfoto bersamanya di kursi kantornya.

“Kenapa enggak panggil orang yang foto di kursi saya. Banyak orang duduk-duduk di kursi saya lho, foto-foto. Saya biasanya jadi centheng lagi, berdiri di belakang. Itu mesti diangketkan juga tuh,” katanya.

Seperti yang diketahui, Sylviana dipanggil panitia angket untuk menjelaskan kehadiran istri Ahok, Veronica Tan, dalam rapat revitalisasi Kota Tua. Sylviana menuturkan kehadiran Veronica dalam kapasitasnya sebagai orang yang peduli dengan Kota Tua.

Selain Veronica, adik Ahok yang bernama Harry juga hadir pada rapat tersebut. Harry merupakan ahli pariwisata. Keduanya, memberi saran untuk revitalisasi Kota Tua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya