SOLOPOS.COM - Ahmad Dhani. (Instagram/@ahmaddhaniofficial)

Solopos.com, JAKARTA – Musisi Ahmad Dhani Prasetyo angkat bicara soal tudingan Dewa 19 menyebarkan ajaran Yahudi. Dia menyebut tuduhan tersebut tidak berdasar, bahkan tidak bisa dibuktikan.

Ahmad Dhani menjelaskan fakta tentang tudingan tersebut lewat kanal Youtube-nya, Video Legend, Selasa (28/1/2020). Dalam video tersebut, Ahmad Dhani menceritakan tudingan soal Dewa 19 menyebarkan ajaran Yahudi yang sempat menghebohkan pada 2009 lalu.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Suami Mulan Jameela itu menceritakan jika konten video viral itu sepenuhnya hoaks. Sebab, menurutnya video itu dibuat tanpa dasar logika yang benar.

Ekspedisi Mudik 2024

“Video itu dibuat dengan ilmu cocokologi. Isinya black campaign. Akhirnya hasilnya kelirumologi. Dewa 19 dan Baladewa 19 enggak ada yang percaya. Di video itu saya dan Dewa 19 dituding menyebarkan ajaran Yahudi,” terang Ahmad Dhani.

Pentolan grup musik Dewa 19 itu tidak mengerti dengan tujuan si pembuat video viral tersebut. Video viral itu sempat menunjukkan beberapa album hingga video klip Dewa 19 yang dinilai memuat simbol Yahudi.

Tetapi, dengan tegas Ahmad Dhani menyebut berbagai simbol yang melekat di album maupun video klip Dewa 19 tidak berhubungan dengan dirinya maupun personel lainnya. Dia juga menyatakan simbol-simbol itu tidak ada hubungannya dengan ajaran Yahudi.

“Di album pertama Dewa 19 yang memuat gambar piramida itu dibuat oleh Lesin yang sangat terkenal di era 1980-an. Jadi, tidak ada hubungannya gambar segitiga itu dengan saya atau Dewa 19, karena bukan saya yang membuat," tegas Ahmad Dhani.

Ahmad Dhani menambahkan, album ketiga Dewa 19 yang disebut memuat gambar iluminati dibuat oleh Dimas Jayadiningrat. Dengan berbagai fakta tersebut, Ahmad Dhani menegaskan semua hal dari Dewa 19 yang dikaitkan dengan simbol Yahudi tidak ada berhubungan dengan dirinya atau personel Dewa 19 lainnya.

Ahmad Dhani menyimpulkan video tersebut dibuat hanya untuk membuat kegaduhan. Sebab, tuduhan Dewa 19 menyebarkan ajaran Yahudi tidak benar.

"Sampai sekarang Baladewa se-Indonesia tidak ada yang berpindah agama Yahudi. Jadi, kalau memang Dewa 19 menyebarkan agama Yahudi bisa disebut gagal dong," sambung Ahmad Dhani.

Di akhir video Ahmad Dhani mengingatkan masyarakat dengan bahaya hoaks yang sudah ada sejak dulu. Bahkan semakin menyeramkan di era sekarang.

“Ini jadi pelajaran bagi kita semua bahwa hoaks sudah ada sejak lama. Meskipun sekarang hoaks itu lebih banyak,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya