Solopos.com, SOLO — Hari Raya Iduladha 2022 yang jatuh pada Juli mendatang diprediksi akan berbeda antara Muhammadiyah dan pemerintah.
Hal tersebut diungkap oleh Profesor Riset Astronomi-Astrofisika dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin.
Promosi Desa BRILiaN 2024 Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya
Dia menjelaskan hari raya yang identik dengan berkurban dan ibadah haji ini berpotensi diperingati dua hari, yakni 9 dan 10 Juli 2022. Hal ini dikarenakan kriteria utama yang digunakan oleh Muhammadiyah dan Menteri-menteri Agama Bruneri Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) berbeda.
Muhammadiyah menetapkan Hari Raya Iduladha 2022 pada 9 Juli 2022. Sementara itu, pemerintah kemungkinan jatuh pada 10 Juli 2022. Meskipun dalam SKB 3 Menteri antara Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo menerangkan Hari Raya Iduladha 2022 jatuh pada 9 Juli 2022.
Penetapan tersebut ternyata masih menggunakan kriteria lama dari MABIMS.
Baca Juga: Naik Motor Dilarang Pakai Sandal Jepit, Wajib Pakai Sepatu?
“Kriteria wujudul hilal yang digunakan Muhammadiyah mendasarkan pada kondisi Bulan lebih lambat terbenamnya daripada Matahari,” kata Thomas dilansir Bisnis.com.
Sementara itu, untuk menentukan Hari Raya Iduladha 2022, MABIMS mengeluarkan kriteria baru, yakni minimal hilal terlihat 6,4 derajat dengan gangguan cahaya senja minimum tiga derajat.
Baca Juga: Biodata Erina Gudono, yang Dikabarkan Dekat dengan Kaesang Pangarep
“Pada saat magrib, 29 Juni 2022, di Indonesia posisi bulan sudah di atas ufuk. Artinya kriteria wujudul hilal telah terpenuhi. Itu sebabnya Muhammadiyah di dalam maklumatnya menyatakan 1 Dzulhijjah 1443 jatuh pada 30 Juni 2022, dan Iduladha jatuh pada 9 Juli 2022,” tambah dia.
Pemerintah sendiri melalui Kementeria Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat Awal Zulhijah 1443 H. Sidang Isbat tersebut akan diadakan pada Rabu, 29 Juni 2022.
Baca Juga: Bolehkah Kurban untuk Orang Meninggal? Begini Hukumnya
“Kami akan menggelar Sidang Isbat Awal Zulhijah pada 29 Juni 2022 untuk menetapkan Iduladha 1443 H. Ini merupakan layanan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam pelaksanaan terkait ibadah di bulan Zulhijah,” jelas Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Ditjen Bimas Islam Kemenag, Adib dalam laman resmi Kemenag.go.id.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
