SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo alias Jokowi (JIBI/Solopos/Antara/Irfan Anshori)

Agenda Presiden Jokowi mengunjungi Timor Leste selama sehari.

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempunyai kebiasaan unik yakni blusukan ke berbagai tempat. Tidak hanya di dalam negeri, Jokowi juga kerap melakukan blusukan untuk bertemu dengan warga negara Indonesia di negara lain.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Di Timor Leste, Presiden kembali melakukan kebiasaanya tersebut dengan menyambangi Ledicere, salah satu pasar tradisional di Dili. Di pasar tersebut, Presiden mendatangi beberapa kios yang menjual buah.

Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana, mengatakan kemarin Presiden sempat berdialog dengan para penjual buah dan menanyakan harganya di pasar tersebut. Presiden juga menyempatkan diri mengunjungi beberapa kios yang menjual produk khas Timor Leste.

“Masyarakat Timor Leste yang mengetahui kedatangan Presiden menyambutnya dengan antusias dan mengabadikannya melalui telepon seluler miliknya,” kata Ari di Jakarta, Selasa (26/1/2016).

Presiden, lanjut Ari, membeli beberapa buah tropis, seperti avokad, pisang, dan ubi ungu. Presiden juga menyapa siswa sekolah yang memanggil namanya dari kejauhan.

Setelah mengunjungi Ledicere, Presiden melanjutkan perjalanannya ke Taman Makam Pahlawan Metinaro untuk melakukan tabur bunga.

Menurutnya, di tengah perjalanan menuju Taman Makam Pahlawan Seroja untuk memberikan penghormatan kepada pahlawan nasional, Presiden kembali melakukan blusukan dengan mengunjungi rumah biarawati.

Di sana Presiden bertemu dengan Xanana Gusmao dan melakukan dialog dengan para biarawati terkait pelayanan kesehatan untuk masyarakat tidak mampu.

Sebelum bertolak kembali ke Jakarta, Presiden dan Ibu Negara bertemu dengan warga negara Indonesia di Dili. Pertemuan singkat tersebut digunakan Presiden untuk memaparkan rencana pembangunan di kawasan Indonesia Timur dan wilayah perbatasan.

“Presiden menyampaikan rencana untuk membangun tujuh bendungan di wilayah perbatasan, seperti di Montaain, Nusa Tenggara Timur,” ujar Ari.

Presiden pun menegaskan dapat kembali ke Dili sewaktu-waktu, karena hanya memerlukan tiga jam perjalanan dengan pesawat Kepresidenan dari Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya