SOLOPOS.COM - Petani memanen padi di salah satu petak sawah di Majasto, Tawangsari, Sukoharjo, Kamis (29/1/2015). Agenda panen padi bersama Presiden Joko Widodo di Majasto akhirnya dibatalkan dan dipindahkan ke Sonorejo. (Rudi Hartono/JIBI/Solopos)

Agenda Presiden yang akan memanen padi bareng petani Majasto, Tawangsari, Sukoharjo, terus ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.

Solopos.com, SUKOHARJO – Agenda kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menanen padi bareng petani di Desa Majasto, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo, tak kunjung terealisasi.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kepala Desa Majasto, Rudi Hartono, saat ditemui wartawan di kantornya, Kamis (29/1/2015), menyampaikan semula telah disiapkan hamparan padi siap panen seluas 150 hektare untuk dipanen bersama Presiden, Minggu (25/1/2015) lalu.

Namun, kedatangan Jokowi kala itu ditunda dan dijadwalkan datang Selasa (27/1/2015). Namun, tanpa diduga kedatangan Jokowi ditunda lagi Kamis ini. Kemudian ada kabar kedatangan Presiden ditunda lagi dan direncanakan datang Jumat (30/1/2015).

“Petani sudah tidak bisa menunggu lagi karena padi mereka banyak yang roboh diterjang angin saat hujan. Terlebih padi mereka juga sudah tua. Oleh karena itu mereka memanen duluan,” ujar Rudi.

Dia menginformasikan kedatangan Presiden yang dijadwalkan Jumat belum pasti. Rudi mengaku mendapat kabar melalui pesan singkat, Kamis pagi, bahwa kedatangan Jokowi ditunda lagi hingga waktu yang belum ditentukan.

Salah satu petani Majasto yang memiliki sawah di dekat lokasi pusat kegiatan panen raya, Wiyadi, 49, sangat berharap bisa memanen padi di lahan miliknya seluas 1 hektare bareng dengan Presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya